Jakarta (ANTARA Kalbar) - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatatkan pertumbuhan laba bersih per September 2012 sebesar 45,10 persen menjadi Rp1,02 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp704 miliar.

Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengungkapkan, pertumbuhan ini didukung pendapatan bunga yang turut meningkat 19,53 persen menjadi Rp6,73 triliun pada kuartal III-2012, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,63 triliun.

"Pendapatan bunga bersih kami tercatat Rp3,53 triliun pada September 2012 atau lebih baik dari posisi yang sama tahun 2011 yang sebesar Rp2,66 triliun. Pendapatan bunga bersih ini tumbuh 33 persen," kata Iqbal Latanro dalam paparan kinerja keuangan kuartal III-2012 di kantor pusat BTN, Jakarta, Rabu.

Ia memaparkan, perseroan juga mencatatkan rasio keuangan yang secara umum menunjukkan kinerja yang sehat. Rasio-rasio keuangan Bank BTN pada kuartal III-2012 tercatat untuk rasio kecukupan modal (CAR) 15,22 persen, "net interest margin" (NIM) 6 persen serta "return on equity" (ROE) sekitar 19,06 persen.  

Untuk penempatan dana pihak ketiga, BTN berhasil mencatatkan pertumbuhan dari Rp52,83 triliun pada September 2011, menjadi Rp69,331 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Bank BTN juga berhasil membukukan pertumbuhan aset sebesar 29,86 persen menjadi Rp98,76 triliun pada kuartal III-2012, dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp76,05 triliun. Pada 31 Desember 2011, aset Bank BTN tercatat sebesar Rp89,12 triliun.

"Dengan peluang bisnis yang ada dan potensi yang dimiliki perseroan untuk bertumbuh menjadi lebih baik, manajemen pada dasarnya optimistis akan dapat mengantarkan kinerja akhir tahun 2012 memenuhi target yang ditetapkan perusahaan," ungkapnya.

Sementara dari sisi penyaluran kredit, Bank BTN mencatat pertumbuhan 29,1 persen dari Rp59,31 triliun pada 30 September 2011 menjadi Rp76,57 triliun pada 30 September 2012.

(SSB)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012