Havana (ANTARA Kalbar) - Mantan pemimpin Kuba Fidel Castro, Senin (22/10), menyiarkan artikel dan foto di media resmi sebagai tanggapan atas desas-desus yang tersebar luar di Internet bahwa ia "sedang sekarat atau sudah meninggal".

Di dalam satu artikel yang secara sarkastis berjudul "Fidel Castro Sekarat", mantan pemimpin revolusioner Kuba itu mengecam sebagai "dusta, omong kosong dan berbahaya" desas-desus yang beredar di jejaring sosial yang menyatakan ia telah menderita serangan jantung dan hampir meninggal.

Selama bertahun-tahun, Fidel Castro (86) telah sering didesas-desuskan oleh pengeritiknya sudah meninggal atau sekarat. Laporan palsu paling akhir mengenai kematiannya dikeluarkan oleh seorang dokter Venezuela yang tinggal di Miami dan diketahui telah beberapa kali mengeluarkan pernyataan serupa sebelumnya.

Fidel membantah desas-desus tersebut dan menekankan ia "berada dalam kondisi baik", demikian laporan Xinhua, Selasa. Ia menyatakan, "Saya bahkan tak ingat apa itu sakit kepala."

Sebagai bukti mengenai kondisinya, ia menyiarkan foto dirinya untuk menyertai artikel itu.

Foto tersebut, yang diambil oleh putranya dan juru foto Alex Castro, memperlihatkan mantan pemimpin Kuba itu mengenakan baju warga merah dan topi jerami. Ia terlihat memegang tongkat di satu daerah pedesaan dengan disertai oleh beberapa pengawalnya.

Desas-desus paling akhir beredar setelah sekutu erat Kuba dan Presiden Venezuela Hugo Chavez menang lagi dalam pemilihan umum pada 7 Oktober dan tak mendapat ucapan selamat secara terbuka dari Fidel Castro.

Kebungkaman tersebut ditambah lagi oleh kenyataan Fidel tak terlihat di depan umum sejak Paus Benediktus mengunjungi Kuba pada Maret, dan kolom terakhir opininya, dengan judul "Refleksi" disiarkan pada 9 Juni di media lokal.

Fidel Castro mengatakan ia berhenti menulis kolom, "sebab tentu saja bukan peran saya untuk mengisi halaman utama surat kabar kita, yang disediakan untuk tugas lain yang diperlukan oleh negara".

(Xinhua-OANA/C003)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012