London (ANTARA Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ratu Elizabeth II sepakat untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Inggris.

Hal ini disampaikan keduanya saat memberikan sambutan dalam jamuan santap malam kenegaraan di Istana Buckingham, London, Inggris, Rabu malam waktu setempat atau Kamis dinihari waktu Indonesia.

Ratu Elizabeth mengatakan, kunjungan kenegaraan yang dilakukan Presiden Yudhoyono ke Inggris memiliki arti penting dalam peningkatan kerja sama antar kedua negara.

"Kunjungan anda (Presiden Yudhoyono) merupakan peluang bagi kita untuk mengembangkan kerja sama di semua aspek, mulai dari perdagangan, invetasi hingga perubahan iklim dan pendidikan," kata Ratu Elizabeth.

Ratu menambahkan, semangat kerja sama dan kemitraan telah menjadi tanda pada tahun ini.

"Dan di dalam semangat ini, percaya diri bahwa jika kita bekerja sama, membagi aspirasi kita untuk membangun kesejahteraan dunia yang berdasarkan kebebasan, kemitraan antara Kerajaan Inggris dengan Indonesis akan terus berkembang." katanya.

    
Makin berkembang
   
Sementara itu, Presiden Yudhoyono dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, melalui kunjungan kali ini, kerja sama bilateral  akan semakin berkembang guna memberikan manfaat kepada masyarakat kedua belah negara.

Presiden menambahkan, Indonesia senantiasa siap untuk meningkatkan kerja sama kedua belah pihak.

"Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa negeri kami senantiasa siap untuk menjalin kerja sama dengan Kerajaan Inggris, kerja sama yang tentunya saling menguntungkan baik bagi kedua negara kita maupun bagi dunia," katanya.

Sementara itu, Ratu Elizabeth II menganugerahkan penghargaan Knight Grand Cross in the Order of the Bath pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Buckingham-Inggris, atas keberhasilan Presiden dalam memimpin Indonesia.

Penghargaan Medali Kesatria yang berupa selempang dan bintang tersebut disematkan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh Ratu Elizabeth II seusai jamuan santap siang di Blue Drawing Room, Istana Buckingham.

Pernghargaan tertinggi dari Order of The Bath tersebut juga pernah diberikan kepada pemimpin negara lainnya diantaranya Presiden AS saat itu Ronald Reagan dan Presiden Turki Abdullah Gul.

(M041)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012