Jakarta (ANTARA Kalbar) - Situs media jejaring sosial Facebook telah menutup celah pembobol kata sandi pada akun-akun penggunanya.
Teknisi Facebook, Matt Jones, dalam situs Hacker News, mengklaim telah menjalankan peninjauan keamanan tambahan guna memastikan pengguna asli yang masuk ke satu akun.
Jumat pekan lalu (2/11), sejumlah akun Facebook dikabarkan dapat diakses tanpa pengisian kata sandi yaitu melalui tautan yang dikirim "Facebook" palsu lewat surel.
Akun Facebook pengguna akan terbuka dan tanpa perlu mengisi kata sandi ketika sang pemilik akun membuka tautan dari surel mereka.
"Kami hanya mengirim URL (tautan) tersebut ke alamat surel pemilik akun untuk kemudahan penggunaan dan tidak untuk publik," kata Jones yang bekerja pada tim keamanan Facebook.
Jones menambahkan, timnya bahkan menempatkan perlindungan di Facebook untuk mengurangi kemungkinan penggunaan akun oleh pihak lain.
"Mengingat beberapa tautan telah dipublikasi, kami mematikan fitur itu hingga mampu menjamin keamanan bagi pengguna yang isi surelnya telah dilihat publik," kata Jones.
(I026)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Teknisi Facebook, Matt Jones, dalam situs Hacker News, mengklaim telah menjalankan peninjauan keamanan tambahan guna memastikan pengguna asli yang masuk ke satu akun.
Jumat pekan lalu (2/11), sejumlah akun Facebook dikabarkan dapat diakses tanpa pengisian kata sandi yaitu melalui tautan yang dikirim "Facebook" palsu lewat surel.
Akun Facebook pengguna akan terbuka dan tanpa perlu mengisi kata sandi ketika sang pemilik akun membuka tautan dari surel mereka.
"Kami hanya mengirim URL (tautan) tersebut ke alamat surel pemilik akun untuk kemudahan penggunaan dan tidak untuk publik," kata Jones yang bekerja pada tim keamanan Facebook.
Jones menambahkan, timnya bahkan menempatkan perlindungan di Facebook untuk mengurangi kemungkinan penggunaan akun oleh pihak lain.
"Mengingat beberapa tautan telah dipublikasi, kami mematikan fitur itu hingga mampu menjamin keamanan bagi pengguna yang isi surelnya telah dilihat publik," kata Jones.
(I026)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012