Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP akan mengerahkan sebanyak 500 personel untuk mengamankan pergelaran karapan sapi di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak.
"Sebanyak 500 personel polisi, TNI dan Satpol PP, sifatnya hanya menjaga kelancaran arus lalu lintas dan menjaga ketertiban saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan semua tokoh, masyarakat sudah menjamin keamanan saat dan sepanjang pegelaran karapan sapi yang akan digelar, Minggu (11/11) di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak.
"Meskipun ada jaminan dari tokoh masyarakat, kami mengimbau, semua elemen masyarakat untuk mensukseskan acara karapan sapi tersebut, dengan tidak minum-minuman keras, tidak bawa senjata tajam dan yang sifatnya bisa memancing perkelahian," kata Mukson.
Pergelaran karapan sapi tersebut diselenggarakan kerja sama Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, Pemprov Kalbar, Polda Kalbar, Kodam XII Tanjungpura dan berbagai etnis yang ada di Kalbar dengan tema "Dengan Festival Karapan Sapi Kita Pupuk Persaudaraan Antaretnis di Kalbar". Acara tersebut akan digelar 11 November 2012 di lapangan sepak bola Desa Galang Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak.
Mukson menjelaskan, pergelaran karapan sapi juga dimeriahkan oleh pergelaran budaya multi etnis, seperti dari etnis Melayu, Dayak, Tionghoa, Madura dan lain-lain.
Ada sekitar 60 ekor sapi yang siap memeriahkan pergelaran karapan sapi yang digelar sehari penuh tersebut. Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Unggung Cahyono dijadwalkan hadir pada acara tersebut.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Sebanyak 500 personel polisi, TNI dan Satpol PP, sifatnya hanya menjaga kelancaran arus lalu lintas dan menjaga ketertiban saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan semua tokoh, masyarakat sudah menjamin keamanan saat dan sepanjang pegelaran karapan sapi yang akan digelar, Minggu (11/11) di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak.
"Meskipun ada jaminan dari tokoh masyarakat, kami mengimbau, semua elemen masyarakat untuk mensukseskan acara karapan sapi tersebut, dengan tidak minum-minuman keras, tidak bawa senjata tajam dan yang sifatnya bisa memancing perkelahian," kata Mukson.
Pergelaran karapan sapi tersebut diselenggarakan kerja sama Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, Pemprov Kalbar, Polda Kalbar, Kodam XII Tanjungpura dan berbagai etnis yang ada di Kalbar dengan tema "Dengan Festival Karapan Sapi Kita Pupuk Persaudaraan Antaretnis di Kalbar". Acara tersebut akan digelar 11 November 2012 di lapangan sepak bola Desa Galang Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak.
Mukson menjelaskan, pergelaran karapan sapi juga dimeriahkan oleh pergelaran budaya multi etnis, seperti dari etnis Melayu, Dayak, Tionghoa, Madura dan lain-lain.
Ada sekitar 60 ekor sapi yang siap memeriahkan pergelaran karapan sapi yang digelar sehari penuh tersebut. Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Unggung Cahyono dijadwalkan hadir pada acara tersebut.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012