Jakarta (ANTARA Kalbar) - Toyota secara grup mengumumkan penambahan investasi sebesar Rp13 triliun dalam lima tahun ke depan untuk memperkuat basis produksi dan ekspor mobil di Indonesia.
"Ini merupakan peneguhan bukti komitmen bisnis kami di Indonesia. Kami percaya investasi ini tidak hanya berdampak pada industri otomotif, tetapi juga pada pembangunan industri secara umum," kata Presdir Toyota Motor Corporation (TMC) Akio Toyoda Corporation (TMC) saat konferensi pers, di Jakarta, Sabtu.
Ia menegaskan Indonesia menjadi sangat penting bagi Toyota dalam pengembangan bisnis perusahaan otomotif tersebut, tidak hanya karena sejarah yang panjang selama 40 tahun, tapi Indonesia juga memiliki potensi pasar yang besar dengan 240 juta penduduk.
"Saya juga melihat kondisi politik dan ekonomi Indonesia sangat stabil," katanya.
Komitmen investasi sebesar Rp13 triliun tersebut berasal dari enam perusahaan anggota Grup Toyota yaitu TMC, Toyota Auto Body, Toyota Tsusho, Aisin Seiki, Denso, dan Daihatsu.
Rencana investasi tersebut juga disampaikan Toyoda dalam pertemuan bersama lima petinggi dalam grup Toyota dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Sabtu. "Kami merasa sangat terhormat berkesempatan menerima evaluasi positif dari Presiden Yudhoyono atas aktivitas Toyota selama ini dan harapan di masa yang akan datang," katanya.
Pada kesempatan bertemu Presiden Yudhoyono tersebut, Toyoda juga meminta dukungan pemerintah Indonesia untuk mempercepat penataan infrastruktur dan mempermudah masuknya industri kecil dan menengah (IKM) Jepang untuk memenuhi harapan Presiden agar Toyota berkontribusi dalam menjadikan Indonesia sebagai negara industri yang kuat, dengan meningkatkan komponen lokal dan penyerapan tenaga kerja.
Ditambahkan Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan, dengan komitmen penambahan investasi sebesar Rp13 triliun dalam lima tahun ke depan, Grup Toyota akan menyerap tambahan tenaga kerja sebesar 9.000 orang hingga menjadi 41 ribu orang.
"Ke depannya Grup Toyota juga berencana menambah investasi sebesar Rp26 triliun sampai 2020. Namun yang sudah komitmen sebesar Rp13 triliun untuk lima tahun ke depan," ujar Johnny.
Sejak beroperasi sekitar 40 tahun di Indonesia sampai sekarang, total investasi dari enam perusahaan anggota Grup Toyota tersebut, kata dia, telah mencapai Rp27 triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Ini merupakan peneguhan bukti komitmen bisnis kami di Indonesia. Kami percaya investasi ini tidak hanya berdampak pada industri otomotif, tetapi juga pada pembangunan industri secara umum," kata Presdir Toyota Motor Corporation (TMC) Akio Toyoda Corporation (TMC) saat konferensi pers, di Jakarta, Sabtu.
Ia menegaskan Indonesia menjadi sangat penting bagi Toyota dalam pengembangan bisnis perusahaan otomotif tersebut, tidak hanya karena sejarah yang panjang selama 40 tahun, tapi Indonesia juga memiliki potensi pasar yang besar dengan 240 juta penduduk.
"Saya juga melihat kondisi politik dan ekonomi Indonesia sangat stabil," katanya.
Komitmen investasi sebesar Rp13 triliun tersebut berasal dari enam perusahaan anggota Grup Toyota yaitu TMC, Toyota Auto Body, Toyota Tsusho, Aisin Seiki, Denso, dan Daihatsu.
Rencana investasi tersebut juga disampaikan Toyoda dalam pertemuan bersama lima petinggi dalam grup Toyota dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Sabtu. "Kami merasa sangat terhormat berkesempatan menerima evaluasi positif dari Presiden Yudhoyono atas aktivitas Toyota selama ini dan harapan di masa yang akan datang," katanya.
Pada kesempatan bertemu Presiden Yudhoyono tersebut, Toyoda juga meminta dukungan pemerintah Indonesia untuk mempercepat penataan infrastruktur dan mempermudah masuknya industri kecil dan menengah (IKM) Jepang untuk memenuhi harapan Presiden agar Toyota berkontribusi dalam menjadikan Indonesia sebagai negara industri yang kuat, dengan meningkatkan komponen lokal dan penyerapan tenaga kerja.
Ditambahkan Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan, dengan komitmen penambahan investasi sebesar Rp13 triliun dalam lima tahun ke depan, Grup Toyota akan menyerap tambahan tenaga kerja sebesar 9.000 orang hingga menjadi 41 ribu orang.
"Ke depannya Grup Toyota juga berencana menambah investasi sebesar Rp26 triliun sampai 2020. Namun yang sudah komitmen sebesar Rp13 triliun untuk lima tahun ke depan," ujar Johnny.
Sejak beroperasi sekitar 40 tahun di Indonesia sampai sekarang, total investasi dari enam perusahaan anggota Grup Toyota tersebut, kata dia, telah mencapai Rp27 triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012