Pontianak (ANTARA Kalbar) - Empat rumah di kompleks Asrama Sabhara Kepolisian Daerah Kalimantan Barat di Jalan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu siang sekitar pukul 13.30 WIB musnah terbakar.
Keempat rumah tersebut selama ini ditempati empat anggota Polda bersama keluarganya dan kini mereka terpaksa mengungsi ke rumah saudara terdekat, kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar di Pontianak, Sabtu.
Menurut Mukson, empat rumah yang terbakar itu merupakan bagian dari 34 bangunan rumah yang ada di kompleks atau asrama tersebut. Lokasinya sendiri di depan Rumah Tahanan (Rutan) Pontianak.
Penyelidikan sementara diduga api berasal dari korsleting listrik dan pertama kali muncul di rumah nomor 17 yang berdempetan dengan rumah nomor 15,16, dan 18. "Maka yang terbakar pun empat bangunan tersebut," kata Mukson.
Selama ini rumah tersebut ditempati Briptu Romi, Bripka Taryadi, Aipda Yanto, dan Iptu Ruli. "Kami masih menyelidiki penyebab sesungguhnya dari rumah nomor 17," katanya.
Para anggota polisi tersebut rata-rata tidak dapat menyelamatkan barang berharga dan harta benda yang mereka miliki.
Maka dari itu, Kabid Humas meminta anggota Polda lainnya dapat memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban musibah tersebut. "Akan digalang untuk bantuan dari para satuan Polda," katanya.
Menurut Mukson lagi, petugas pemadam kebakaran baru dapat memadamkan api di lokasi kejadian sekitar 1 jam lamanya.
(N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Keempat rumah tersebut selama ini ditempati empat anggota Polda bersama keluarganya dan kini mereka terpaksa mengungsi ke rumah saudara terdekat, kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar di Pontianak, Sabtu.
Menurut Mukson, empat rumah yang terbakar itu merupakan bagian dari 34 bangunan rumah yang ada di kompleks atau asrama tersebut. Lokasinya sendiri di depan Rumah Tahanan (Rutan) Pontianak.
Penyelidikan sementara diduga api berasal dari korsleting listrik dan pertama kali muncul di rumah nomor 17 yang berdempetan dengan rumah nomor 15,16, dan 18. "Maka yang terbakar pun empat bangunan tersebut," kata Mukson.
Selama ini rumah tersebut ditempati Briptu Romi, Bripka Taryadi, Aipda Yanto, dan Iptu Ruli. "Kami masih menyelidiki penyebab sesungguhnya dari rumah nomor 17," katanya.
Para anggota polisi tersebut rata-rata tidak dapat menyelamatkan barang berharga dan harta benda yang mereka miliki.
Maka dari itu, Kabid Humas meminta anggota Polda lainnya dapat memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban musibah tersebut. "Akan digalang untuk bantuan dari para satuan Polda," katanya.
Menurut Mukson lagi, petugas pemadam kebakaran baru dapat memadamkan api di lokasi kejadian sekitar 1 jam lamanya.
(N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012