Bogor (ANTARA Kalbar) - Presiden dan CEO PT Mercedes-Benz Indonesia Claus Weidner mengatakan telah menanamkan investasi sejumlah 30 juta euro di Indonesia sejak tahun 2010 hingga 2012.
"Selama tiga tahun dari 2010-2012 nilai investasinya 20-30 juta euro," kata Presiden dan CEO PT Mercedes-Benz Indonesia Claus Weidner usai acara "M Class Start Off Production Ceremony" di Wanaherang, Bogor, Rabu.
Dia mengatakan, total investasi itu tidak hanya digunakan untuk meningkatkan produksi tetapi juga untuk infrastruktur dan lain-lain.
Menurut dia, investasi itu tidak hanya difokuskan untuk memproduksi M Class saja, tetapi untuk jenis mobil Mercedes-Benz yang lain seperi C Class, E Class, dan S Class.
Menurut Weidner, iklim investasi bisa berkembang dengan baik jika ada dukungan pemerintah.
Sebelumnya Weidner mengatakan perakitan mobil seri M-Class di Indonesia menandakan iklim investasi dalam negeri kondusif bagi pertumbuhan bisnis perusahaan itu.
"Perakitan lokal untuk mobil ML 350 membuktikan sekali lagi bahwa Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi Mercedes-Benz," katanya.
(I028)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Selama tiga tahun dari 2010-2012 nilai investasinya 20-30 juta euro," kata Presiden dan CEO PT Mercedes-Benz Indonesia Claus Weidner usai acara "M Class Start Off Production Ceremony" di Wanaherang, Bogor, Rabu.
Dia mengatakan, total investasi itu tidak hanya digunakan untuk meningkatkan produksi tetapi juga untuk infrastruktur dan lain-lain.
Menurut dia, investasi itu tidak hanya difokuskan untuk memproduksi M Class saja, tetapi untuk jenis mobil Mercedes-Benz yang lain seperi C Class, E Class, dan S Class.
Menurut Weidner, iklim investasi bisa berkembang dengan baik jika ada dukungan pemerintah.
Sebelumnya Weidner mengatakan perakitan mobil seri M-Class di Indonesia menandakan iklim investasi dalam negeri kondusif bagi pertumbuhan bisnis perusahaan itu.
"Perakitan lokal untuk mobil ML 350 membuktikan sekali lagi bahwa Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi Mercedes-Benz," katanya.
(I028)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012