Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kantor Pegadaian Cabang Pontianak, Rabu, memberikan bantuan empat unit kendaraan tosa yang akan dipergunakan untuk mengangkut sampah dari pemukiman ke tempat pembuangan sementara (TPS) di Pontianak.
"Kami akan berikan bantuan empat unit tosa ini kepada kelompok masyarakat, untuk mengangkut sampah-sampah di pemukiman padat yang jauh dari TPS," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji.
Sutarmidji menjelaskan, bantuan empat unit kendaraan tosa itu senilai Rp100 juta.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian Cabang Pontianak yang begitu peduli terhadap kebersihan Pontianak," ungkap Sutarmidji.
Pemkot Pontianak menargetkan, tahun 2013, ada empat kecamatan di kota itu tidak lagi menggunakan tempat pembuangan sampah terbuka, melainkan menggunakan kontainer, kata Sutarmidji.
"Saat ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak memiliki 54 kontainer yang dioperasikan untuk mengangkut sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir di Batu Layang," ujar Sutarmidji.
Sebelumnya, Kepala DKP Kota Pontianak Utin Srilena Candramidi menyatakan, saat ini sudah sekitar 60 persen TPS yang berada di pinggir-pinggir jalan sudah menggunakan kontainer agar terciptanya lingkungan yang bersih dan tertata rapi di kota itu.
"Secara bertahap kami mengganti TPS dari bak terbuka dengan kontainer sesuai kemampuan anggaran, sehingga saat ini sudah sekitar 60 persen TPS sudah menggunakan kontainer dari 104 titik TPS," katanya.
Ia menjelaskan penggunaan TPS kontainer memang sudah diatur oleh UU No. 18/2008 tentang pengelolaan sampah, dimana tempat pembuangan sampah tersebut harus tertutup, seperti TPS kontainer.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kami akan berikan bantuan empat unit tosa ini kepada kelompok masyarakat, untuk mengangkut sampah-sampah di pemukiman padat yang jauh dari TPS," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji.
Sutarmidji menjelaskan, bantuan empat unit kendaraan tosa itu senilai Rp100 juta.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian Cabang Pontianak yang begitu peduli terhadap kebersihan Pontianak," ungkap Sutarmidji.
Pemkot Pontianak menargetkan, tahun 2013, ada empat kecamatan di kota itu tidak lagi menggunakan tempat pembuangan sampah terbuka, melainkan menggunakan kontainer, kata Sutarmidji.
"Saat ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak memiliki 54 kontainer yang dioperasikan untuk mengangkut sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir di Batu Layang," ujar Sutarmidji.
Sebelumnya, Kepala DKP Kota Pontianak Utin Srilena Candramidi menyatakan, saat ini sudah sekitar 60 persen TPS yang berada di pinggir-pinggir jalan sudah menggunakan kontainer agar terciptanya lingkungan yang bersih dan tertata rapi di kota itu.
"Secara bertahap kami mengganti TPS dari bak terbuka dengan kontainer sesuai kemampuan anggaran, sehingga saat ini sudah sekitar 60 persen TPS sudah menggunakan kontainer dari 104 titik TPS," katanya.
Ia menjelaskan penggunaan TPS kontainer memang sudah diatur oleh UU No. 18/2008 tentang pengelolaan sampah, dimana tempat pembuangan sampah tersebut harus tertutup, seperti TPS kontainer.
(A057)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012