Denpasar (ANTARA Kalbar) - Telkomsel area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka) menargetkan pertumbuhan tiga juta pelanggan pada 2013 dari sekitar 16 juta yang telah dicapai pada 2012.
Head of Sales and Customer Care Telkomsel Sulawesi Papua Division Hendro Tri Cahyono di Denpasar, Sabtu, mengatakan, target pertumbuhan pelanggan tersebut diikuti dengan target pertumbuhan 'revenue' 16 persen.
Menurutnya, bisnis telekomunikasi pada 2013 dan tahun-tahun mendatang akan semakin fokus pada layanan 'broadband'.
"Siapa yang bisa menggelar jaringan 3G dan 'customer base' paling banyak itulah operator yang paling siap pada 2013-2016," katanya pada kegiatan Media Gathering Telkomsel area Pamasuka, 'Be a Journalist 2.0' Baliwoso, 14-16 Desember 2012.
Head of ICT Netwok Management Telkomsel Pamasuka Group Andrias Indra menambahkan, potensi peningkatan pengguna layanan 'broadband' akan didukung dengan komposisi infrastruktur jaringan 3G yang lebih besar dibandingkan 2G.
Akan lebih banyak 3G, berbanding 70-30 persen, mungkin 80-20 persen dengan 2G," katanya yang menambahkan tahun ini komposisinya 60-40 persen.
Head of Corporate Communication Telkomsel Pamasuka Jowvy Kumala, memaparkan, secara keseluruhan pada periode November 2011-November 2012 pertumbuhan 'customer base' di regional Sulawesi, Maluku, Irian Jaya (Sulmalirja) tumbuh hingga 14 persen atau sekitar dua juta pelanggan baru. Sedangkan Kalimantan 13 persen atau 1,4 juta pelanggan baru.
Pada periode yang sama pengguna layanan 'broadband' Pamasuka juga mengalami pertumbuhan untuk BlackBerry, 130 persen dan layanan Flash 73 persen.
Hingga akhir November 2012, total Base Tranceiver Station (BTS) regional Sulmalirja sebanyak 6.500 terdiri atas 4.900 unit 2G dan 1.600 unit 3G. Sedangkan regional Kalimantan 4.800 unit terdiri atas 3.300 unit 2G dan 1.500 unit, 3G.
(RY/N001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Head of Sales and Customer Care Telkomsel Sulawesi Papua Division Hendro Tri Cahyono di Denpasar, Sabtu, mengatakan, target pertumbuhan pelanggan tersebut diikuti dengan target pertumbuhan 'revenue' 16 persen.
Menurutnya, bisnis telekomunikasi pada 2013 dan tahun-tahun mendatang akan semakin fokus pada layanan 'broadband'.
"Siapa yang bisa menggelar jaringan 3G dan 'customer base' paling banyak itulah operator yang paling siap pada 2013-2016," katanya pada kegiatan Media Gathering Telkomsel area Pamasuka, 'Be a Journalist 2.0' Baliwoso, 14-16 Desember 2012.
Head of ICT Netwok Management Telkomsel Pamasuka Group Andrias Indra menambahkan, potensi peningkatan pengguna layanan 'broadband' akan didukung dengan komposisi infrastruktur jaringan 3G yang lebih besar dibandingkan 2G.
Akan lebih banyak 3G, berbanding 70-30 persen, mungkin 80-20 persen dengan 2G," katanya yang menambahkan tahun ini komposisinya 60-40 persen.
Head of Corporate Communication Telkomsel Pamasuka Jowvy Kumala, memaparkan, secara keseluruhan pada periode November 2011-November 2012 pertumbuhan 'customer base' di regional Sulawesi, Maluku, Irian Jaya (Sulmalirja) tumbuh hingga 14 persen atau sekitar dua juta pelanggan baru. Sedangkan Kalimantan 13 persen atau 1,4 juta pelanggan baru.
Pada periode yang sama pengguna layanan 'broadband' Pamasuka juga mengalami pertumbuhan untuk BlackBerry, 130 persen dan layanan Flash 73 persen.
Hingga akhir November 2012, total Base Tranceiver Station (BTS) regional Sulmalirja sebanyak 6.500 terdiri atas 4.900 unit 2G dan 1.600 unit 3G. Sedangkan regional Kalimantan 4.800 unit terdiri atas 3.300 unit 2G dan 1.500 unit, 3G.
(RY/N001)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012