Pontianak (ANTARA Kalbar) - Di Kabupaten Ketapang, lahan untuk kawasan pangan yang dikelola konsorsium BUMN itu mencapai 40 ribu hektare.
"Sedangkan yang digunakan untuk lokasi penanaman perdana tersebut 3 ribu hektare," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Hazairin, yang mewakili Gubernur Kalbar Cornelis, Senin.
Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan penanaman perdana kawasan pangan yang dikelola konsorsium BUMN di Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Senin pagi.
BUMN yang terlibat diantaranya PT Sang Hyang Sri, PT Hutama Karya dan PT Indra Karya.
Petani tetap menjadi pemilik lahan sementara konsorsium BUMN membantu infrastruktur dan sarana penunjang.
"Kawasan pangan yang dikelola BUMN ini merupakan yang pertama di Indonesia," katanya.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Sedangkan yang digunakan untuk lokasi penanaman perdana tersebut 3 ribu hektare," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Hazairin, yang mewakili Gubernur Kalbar Cornelis, Senin.
Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan penanaman perdana kawasan pangan yang dikelola konsorsium BUMN di Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Senin pagi.
BUMN yang terlibat diantaranya PT Sang Hyang Sri, PT Hutama Karya dan PT Indra Karya.
Petani tetap menjadi pemilik lahan sementara konsorsium BUMN membantu infrastruktur dan sarana penunjang.
"Kawasan pangan yang dikelola BUMN ini merupakan yang pertama di Indonesia," katanya.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012