![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalbar.antaranews.com/berita/309428/indonesia-mdg-awards-kembali-digelar&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2013/01/20130110logo-mdgs.jpg&description="Indonesia MDG Awards" Kembali Digelar){kind=link}
Jakarta (ANTARA Kalbar) - Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs (KUKPRI MDGs) kembali menyelenggarakan forum tahunan yang diselenggarakan sebagai apresiasi bagi para pelaku pembangunan berwawasan MDGs atau Indonesia MDG Awards (IMA).
"Pada ajang IMA 2012, kami tidak hanya mengharapkan meningkatnya jumlah kepesertaan tapi juga menekankan pada kualitas program-program yang diunggulkan," ujar Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs Prof Dr dr Nila Moeloek SpM (K) di Jakarta, Kamis.
Kelompok peserta dari kabupaten/kota, LSM, swasta maupun organisasi kepemudaan, lanjut dia, diharapkan dapat mempresentasikan lebih jauh dari sekedar potret cerdas mereka di berbagai lokasi di Indonesia.
Nila mengatakan berbeda dengan tahun sebelumnya, pada penyelenggarakan kali ini lebih menyorot pada praktik terbaik dari upaya pencapaian MDGs di berbagai daerah.
"Pertimbangan lainnya adalah keberhasilan mereka dalam penurunan laju maupun kedalaman kemiskinan."
IMA 2012 juga, lanjut Nila, akan dijadikan momentum untuk mulai mengarahkan fokus perhatian dan persiapan seluruh pemangku kepentingan dalam memasuki periode konsep Kerangka Pembangunan Pasca 2015, sehingga program-program pembangunan yang terbukti berkelanjutan secara jangka panjang akan mendapat penilaian lebih.
"Apa yang diupayakan dan telah dicapai melalui konsep MDGs adalah bagian yang menyatu dengan Kerangka Pembangunan Pasca 2015," tambah Nila.
Ketua Dewan Juri, Prof Fasli Jalal, mengatakan pada tahun ini akan diberikan penghargaan khusus bagi provinsi yang mampu melahirkan teladan-teladan pembangunan terbanyak di tingkat kabupaten/kota.
"Hal ini menjadi bukti sukses provinsi dalam menggugah pembangunan regionalnya," ujar Fasli.
Fokus isu yang menjadi program pembangunan peserta IMA 2012 berdasarkan delapan butir MDGs yang dirangkum menjadi lima kategori yakni pendidikan, kesehatan ibu dan anak, nutrisi, penanggulangan HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya, serta air bersih dan sanitasi.
Ketua Panitia IMA 2012 Diah Saminarsi menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Pendaftaran kepesertaan IMA 2012 dibuka secara resmi tanggal 7 Januari hingga 22 Februari 2013 melalui wwww.indonesiamdgawards.com. Kemudian dewan juri akan melakukan kunjungan langsung ke lokasi program finalis pada 6-9 Maret 2013.
(I025)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Pada ajang IMA 2012, kami tidak hanya mengharapkan meningkatnya jumlah kepesertaan tapi juga menekankan pada kualitas program-program yang diunggulkan," ujar Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs Prof Dr dr Nila Moeloek SpM (K) di Jakarta, Kamis.
Kelompok peserta dari kabupaten/kota, LSM, swasta maupun organisasi kepemudaan, lanjut dia, diharapkan dapat mempresentasikan lebih jauh dari sekedar potret cerdas mereka di berbagai lokasi di Indonesia.
Nila mengatakan berbeda dengan tahun sebelumnya, pada penyelenggarakan kali ini lebih menyorot pada praktik terbaik dari upaya pencapaian MDGs di berbagai daerah.
"Pertimbangan lainnya adalah keberhasilan mereka dalam penurunan laju maupun kedalaman kemiskinan."
IMA 2012 juga, lanjut Nila, akan dijadikan momentum untuk mulai mengarahkan fokus perhatian dan persiapan seluruh pemangku kepentingan dalam memasuki periode konsep Kerangka Pembangunan Pasca 2015, sehingga program-program pembangunan yang terbukti berkelanjutan secara jangka panjang akan mendapat penilaian lebih.
"Apa yang diupayakan dan telah dicapai melalui konsep MDGs adalah bagian yang menyatu dengan Kerangka Pembangunan Pasca 2015," tambah Nila.
Ketua Dewan Juri, Prof Fasli Jalal, mengatakan pada tahun ini akan diberikan penghargaan khusus bagi provinsi yang mampu melahirkan teladan-teladan pembangunan terbanyak di tingkat kabupaten/kota.
"Hal ini menjadi bukti sukses provinsi dalam menggugah pembangunan regionalnya," ujar Fasli.
Fokus isu yang menjadi program pembangunan peserta IMA 2012 berdasarkan delapan butir MDGs yang dirangkum menjadi lima kategori yakni pendidikan, kesehatan ibu dan anak, nutrisi, penanggulangan HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya, serta air bersih dan sanitasi.
Ketua Panitia IMA 2012 Diah Saminarsi menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Pendaftaran kepesertaan IMA 2012 dibuka secara resmi tanggal 7 Januari hingga 22 Februari 2013 melalui wwww.indonesiamdgawards.com. Kemudian dewan juri akan melakukan kunjungan langsung ke lokasi program finalis pada 6-9 Maret 2013.
(I025)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013