New York (ANTARA Kalbar) - Sony akan menjual kantor pusatnya untuk wilayah Amerika Serikat yang berada di New York senilai US$1,1 miliar.
Gedung pencakar langit itu -yang berada di pusat Klik bisnis dan keuangan utama New York, Madison Avenue- akan dibeli Chetrit Group.
Berita penjualan gedung itu mengangkat nilai saham raksasa industri Jepang yang sedang bermasalah itu di Bursa Tokyo. Pada penjualan Jumat 18 Januari, nilai saham Sony meningkat sampai 12%.
Sony mengakui bahwa motivasi penjualan gedung adalah untuk menghimpun dana tunai yang mereka butuhkan.
Setelah membayar hutang untuk gedung, diperkirakan Sony akan meraup sekitar US$770 juta dari proses penjualan yang akan tuntas pada Maret tahun ini.
Namun Sony masih akan menyewanya sebagai kantor untuk tiga tahun mendatang.
Sebanyak 1.500 karyawan Sony berkantor di gedung berlantai 37 yang dibangun pada tahun 1984.
Sony belakangan ini menghadapi persaingan di sektor industri hiburan dari Microsoft, Apple, dan Google, maupun saingan dari sesama kawasan, LG.
Dalam tahun keuangan hingga Maret 2011, misalnya, Klik kerugian Sony diperkirakan sebesar US$2,3 miliar.
Setelah menctatat kerugian untuk empat tahun terakhir berturut-turut, mereka mulai menempuh restrukturisasi usaha, antara lain menjual pemotongan 10.000 tenaga kerja dan menjual divisi kimianya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Gedung pencakar langit itu -yang berada di pusat Klik bisnis dan keuangan utama New York, Madison Avenue- akan dibeli Chetrit Group.
Berita penjualan gedung itu mengangkat nilai saham raksasa industri Jepang yang sedang bermasalah itu di Bursa Tokyo. Pada penjualan Jumat 18 Januari, nilai saham Sony meningkat sampai 12%.
Sony mengakui bahwa motivasi penjualan gedung adalah untuk menghimpun dana tunai yang mereka butuhkan.
Setelah membayar hutang untuk gedung, diperkirakan Sony akan meraup sekitar US$770 juta dari proses penjualan yang akan tuntas pada Maret tahun ini.
Namun Sony masih akan menyewanya sebagai kantor untuk tiga tahun mendatang.
Sebanyak 1.500 karyawan Sony berkantor di gedung berlantai 37 yang dibangun pada tahun 1984.
Sony belakangan ini menghadapi persaingan di sektor industri hiburan dari Microsoft, Apple, dan Google, maupun saingan dari sesama kawasan, LG.
Dalam tahun keuangan hingga Maret 2011, misalnya, Klik kerugian Sony diperkirakan sebesar US$2,3 miliar.
Setelah menctatat kerugian untuk empat tahun terakhir berturut-turut, mereka mulai menempuh restrukturisasi usaha, antara lain menjual pemotongan 10.000 tenaga kerja dan menjual divisi kimianya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013