Jakarta (ANTARA Kalbar) - CIMB Niaga per 31 Desember 2012 membukukan penyaluran kredit sektor usaha kecil dan menengah (UKM) sebesar Rp16,91 triliun atau tumbuh 15 persen dibanding periode sama tahun 2011.

 Kepala Unit UKM CIMB Niaga Sih Dianto Sundidjojo dalam siaran pers diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan CIMB Niaga terus meningkatkan portofolio kredit di segmen UKM seiring dengan masih besarnya potensi pasar di segmen tersebut.

Segmen yang menyasar nasabah individu dan perusahaan skala kecil dan menengah itu, menjadi salah satu segmen yang kuat bertahan saat krisis keuangan menimpa sebagian besar negara di dunia.

"Segmen UKM mempunyai produk dan strategi pemasaran tersendiri sehingga relatif tidak terpengaruh krisis ekonomi yang terjadi di banyak negara," sebut Dianto.

Menurut dia, dengan plafon kredit mulai dari Rp1 miliar hingga Rp25 miliar, sebagian besar penyaluran kredit segmen UKM disalurkan ke sektor-sektor seperti perdagangan dan manufaktur.

Sementara dari sisi area, penyaluran kredit UKM CIMB Niaga berada di Jabodetabek, Sumatera dan Jawa Timur, dengan kontribusi terhadap total kredit UKM CIMB Niaga masing-masing 40,9 persen, 18,6 persen, dan 15,6 persen.

Di tengah persaingan pemain lain di segmen tersebut, CIMB Niaga tetap optimistis dapat meningkatkan pertumbuhan kredit UKM. Karena itu CIMB Niaga akan terus meningkatkan fasilitas serta layanan kepada nasabah seperti jumlah jaringan di seluruh Indonesia, membina dan meningkatkan hubungan baik dengan nasabah, dan meningkatkan kualitas kredit.

(A039)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013