Jakarta (Antara Kalbar) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengajak kader-kadernya melakukan pertaubatan nasional untuk memberantas korupsi.

"Saya yakin mulai dari diri sendiri, kader dan seluruh rakyat Indonesia bisa melawan korupsi. Karena itu saya mengajak untuk melakukan pertaubatan nasional untuk membenahi diri," kata Anis dalam pidato penetapan dirinya sebagai Presiden PKS di DPP PKS, Jakarta, Jumat.

Majelis Syuro DPP PKS telah menetapkan Anis Matta sebagai presiden partai menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang mengundurkan diri karena ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap impor daging sapi.

Anis Matta menilai apa yang terjadi dalam PKS merupakan momentum untuk bangkit.

"Ini merupakan konspirasi untuk menjatuhkan PKS," katanya.

Dia juga melihat adanya kejanggalan-kejanggalan politik yang dinilai menjadikan PKS sebagai korban.

"Saya akan mengontrol dan membaca kemungkinan terjadinya proses politisasi dan hukum yang berlangsung ke depannya," katanya.

Terkait Pemilu 2014, Anis mengaku optimistis akan mencapai target yang telah ditetapkan.

"Tentu saya percaya PKS mencapai target besar, sebagaimana kami telah membuktikan selama tiga kali pemilu secara terus menerus mendapatkan suara terbanyak," katanya.  
   
Dia mengaku percaya diri akan membawa PKS menjadi lebih baik dengan dukungan dari kader-kadernya.

"Saya juga percaya diri karena ini adalah  amanah. Saya yakin akan didukung oleh partai dan  dukungan ini membuat saya kuat. Seperti apapun pintarnya, kekuatannya, kita hanya bisa melaksanakan tugas ini," katanya.

Karena itu, dia mengajak kader-kadernya untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT, untuk bergandengan tangan sesama saudara dan bekerja keras.

"Tidak ada lagi waktu tidur untuk hari ini," katanya.

Majelis Syuro PKS juga telah menetapkan ketua bidang Generasi Muda dan Profesi DPP PKS Taufiq Ridho sebagai Sekretaris Jenderal PKS menggantikan Anis Matta.

"Sebagai Sekjen, untuk maju ke depan, saya yakin harapan itu akan selalu terbuka, peluang itu selalu terbuka apabila kita betul-betul mau mengerjakan," katanya.

Dia berjanji akan meneruskan  apa yang telah Anis Matta lakukan.
"Saya berkomitmen untuk meneruskan perjuangan ini dan perlu ditekankan tidak ada dua fraksi, yakni fraksi keadilan dan fraksi kesejahteraan. Kami hanya satu fraksi keadilan dan sejahtera," katanya.

Konferensi pers tersebut dipenuhi kader PKS yang terus meneriakkan "Allahuakbar" dengan gegap gempita disertai isak tangis.

(J010/N005)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013