Los Angeles (Antara Kalbar/Reuters) - Drama penyanderaan Iran "Argo" memenangkan Oscar untuk Film Terbaik pada Minggu, hadiah tertinggi dalam penghargaan industri film yang paling didambakan, mengalahkan saingannya "Lincoln."
    
Film menggetarkan yang didasarkan pada kisah nyata, menceritakan satu misi CIA untuk menyelamatkan enam diplomat Amerika dari Iran setelah Revolusi Islam 1979.

"Argo" yang disutradarai Ben Affleck terpilih sebagai Film Terbaik pada Minggu setelah menang menyisihkan penghargaan Hollywood lainnya.

Sepekan sebelum penghargaan Oscar digelar, penulis naskah film dan televisi memberikan penghargaan kepada dua judul film  "Argo" dan "Zero Dark Thirty" di acara puncak Penghargaan Insan Penulis Naskah (WGA) Minggu waktu setempat.

Penulis naskah Mark Boal meraih penghargaan WGA untuk kategori Skenario Asli Terbaik melalui "Zero Dark Dirty" yang menceritakan kronologi perburuan Amerika Serikat dalam meringkus pemimpin Al Qaida Osama bin Laden.

Sementara itu film "Argo" yang mengisahkan tentang penyelamatan sandera AS saat revolusi Iran pada 1979 mengantarkan Chris Terrio meraih piala WGA kategori Skenario Adaptasi Terbaik.

"Saya belum pernah memenangi penghargaan atas nama saya sebelumnya," kata Terrio ditemui seusai acara.

Pemenang WGA memiliki potensi memenangi anugerah penghargaan insan film tertinggi dunia Oscars karena banyak dari tim penilai berasal dari Academy of Motion Arts and Sciences yang menyelenggarakan Oscars pada 24 Februari 2013.

WGA memberikan penghargaan khusus kepada penulis naskah Tony Kusher melalui film "Lincoln". Meskipun begitu, "Lincoln" bersaing ketat dengan "Argo" untuk kategori yang sama Skenario Adaptasi Terbaik WGA.

Sebelumnya, banyak pengamat film menilai bahwa "Argo" dan "Lincoln" akan kembali bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam acara penganugerahan Oscar.

"Argo" sendiri memiliki peluang yang lebih baik setelah sebelumnya berhasil meluluskan sutradara, produser dan penulis naskahnya menjadi pemenang dalam sejumlah penghargaan.

(H-AK)
     

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013