Jakarta (Antara Kalbar) - Ketua Forum Pemimpin Redaksi Wahyu Muryadi mengatakan Presiden Susilo Yudhoyono siap untuk masak nasi goreng untuk para pemimpin redaksi.
"Presiden siap untuk masak nasi goreng, rujak cingur untuk pemred lho itu benar tadi," kata Wahyu yang juga Pemimpin Redaksi Tempo kepada wartawan seusai pertemuan dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta, Jumat.
Hal ini menurut dia, menanggapi candaan terkait keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka warung nasi goreng setelah menyelesaikan jabatannya nanti.
Menurut dia, kegiatan memasak nasi goreng untuk para pemimpin redaksi tersebut dapat dilangsungkan pada Mei mendatang, saat Presiden bertemu dengan para pemimpin redaksi di Istana Bogor dalam acara yang informal.
Pertemuan informal di Istana Bogor dengan para pemimpin redaksi akan diisi dengan acara-acara informal yang dapat mencairkan suasana.
"Bakar-bakar jagung dan bakar sate, pagi kita olahraga bersama, main voli dan tanam pohon," katanya..
Ia menambahkan, Presiden dalam waktu ke depan, akan banyak melakukan kegiatan informal dengan para pemimpin redaksi yang juga sebagai komunikasi informal mencairkan suasana.
"Akan ada pertemuan-pertemuan informal untuk mencairkan hubungan-hubungan yang digambarkan selama ini ada 'love and hate' (cinta dan benci) jadi ini biar ada 'love' aja," katanya.
Ke depan, menurut dia, Presiden juga berniat untuk ikut menyanyi country di TVRI, begitu pula ikut dalam orkestra simponi di TVRI milik negara tersebut.
Presiden menerima para pemimpin media lebih dari dua setengah jam. Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB selesai sekitar pukul 11.45 WIB.
Dalam kesempatan itu, selain Wahyu juga dihadiri Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA Akhmad Kusaeni, Pemimpin Redaksi Jurnas Syamsuddin CH Haesy, Pemimpin Redaksi Kompas Rikard Bagun, Pemimpin Redaksi Metro TV Putra Nababan, serta Pemimpin Redaksi Suara Pembaruan Primus Dorimulu.
Pemimpin Redaksi Berita Satu TV Don Bosco Salamun, Pemimpin Redaksi Indosiar dan SCTV Nuriaman Mochtar, Pimred TransTV Gatot Rianto, Pimred TVOne Totok Suprianto, Pimred detikcom Arifin Asydad, Pimred Republika Nasihin Masa, Pimred GATRA Heidi Lugito, Direktur Utama TVRI Farhat Syukri, Direktur Utama LPP RRI Rosanita Niken Widiyastuti dan Senior Ekseutif Produser Radio Elshinta Dedeh Shanti Krisanti juga hadir pada acara ini.
Sedangkan presiden dalam pertemuan itu di dampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
(T.M041/a011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Presiden siap untuk masak nasi goreng, rujak cingur untuk pemred lho itu benar tadi," kata Wahyu yang juga Pemimpin Redaksi Tempo kepada wartawan seusai pertemuan dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta, Jumat.
Hal ini menurut dia, menanggapi candaan terkait keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka warung nasi goreng setelah menyelesaikan jabatannya nanti.
Menurut dia, kegiatan memasak nasi goreng untuk para pemimpin redaksi tersebut dapat dilangsungkan pada Mei mendatang, saat Presiden bertemu dengan para pemimpin redaksi di Istana Bogor dalam acara yang informal.
Pertemuan informal di Istana Bogor dengan para pemimpin redaksi akan diisi dengan acara-acara informal yang dapat mencairkan suasana.
"Bakar-bakar jagung dan bakar sate, pagi kita olahraga bersama, main voli dan tanam pohon," katanya..
Ia menambahkan, Presiden dalam waktu ke depan, akan banyak melakukan kegiatan informal dengan para pemimpin redaksi yang juga sebagai komunikasi informal mencairkan suasana.
"Akan ada pertemuan-pertemuan informal untuk mencairkan hubungan-hubungan yang digambarkan selama ini ada 'love and hate' (cinta dan benci) jadi ini biar ada 'love' aja," katanya.
Ke depan, menurut dia, Presiden juga berniat untuk ikut menyanyi country di TVRI, begitu pula ikut dalam orkestra simponi di TVRI milik negara tersebut.
Presiden menerima para pemimpin media lebih dari dua setengah jam. Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB selesai sekitar pukul 11.45 WIB.
Dalam kesempatan itu, selain Wahyu juga dihadiri Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA Akhmad Kusaeni, Pemimpin Redaksi Jurnas Syamsuddin CH Haesy, Pemimpin Redaksi Kompas Rikard Bagun, Pemimpin Redaksi Metro TV Putra Nababan, serta Pemimpin Redaksi Suara Pembaruan Primus Dorimulu.
Pemimpin Redaksi Berita Satu TV Don Bosco Salamun, Pemimpin Redaksi Indosiar dan SCTV Nuriaman Mochtar, Pimred TransTV Gatot Rianto, Pimred TVOne Totok Suprianto, Pimred detikcom Arifin Asydad, Pimred Republika Nasihin Masa, Pimred GATRA Heidi Lugito, Direktur Utama TVRI Farhat Syukri, Direktur Utama LPP RRI Rosanita Niken Widiyastuti dan Senior Ekseutif Produser Radio Elshinta Dedeh Shanti Krisanti juga hadir pada acara ini.
Sedangkan presiden dalam pertemuan itu di dampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
(T.M041/a011)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013