21/3 (Antara Kalbar/Reuters) - Sedikitnya satu dari 50 anak usia sekolah di Amerika Serikat didiagnosis menderita autisme, jumlah itu naik 72 persen sejak tahun 2007, tetapi peningkatan banyak terjadi untuk kasus autisme ringan, kata para peneliti, Rabu.

Secara keseluruhan, melalui penelitian dengan menggunakan telepon terhadap lebih dari 100 ribu orang tua, ditemukan bahwa dua persen anak berusia antara 6 dan 17 tahun mengidap autisme.

Jumlah tersebut naik dibandingkan dengan kondisi 1,16 persen pada tahun 2007, dari penelitian terakhir yang pernah dilakukan.

"Ini bisa diterjemahkan menjadi sejuta anak usia sekolah 6-17 tahun, oleh orang tua mereka dilaporkan menderita autisme," kata Stephen Blumberg, peneliti senior dari Pusat Statistik Kesehatan Nasional AS yang menjadi bagian dari Pusat Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, pemimpin penelitian itu.

Seperti diperkirakan sebelumnya, anak laki-laki lebih banyak yang menderita autisme dibandingkan anak perempuan, yaitu satu dari 37 anak laki-laki berbanding satu di antara 143 anak perempuan.

"Anak laki-laki empat kali lebih banyak yang terkena kelainan spektrum autis dibandingkan dengan anak perempuan," kata Blumberg.

Secara umum, penderita autisme mengalami gangguan sulit berkomunikasi dan perilaku interaksi sosial.

Peningkatan itu juga terjadi akibat pemahaman orang tua yang meningkat tentang gejala autisme yang menyerang putra mereka.

Para ilmuwan meyakini faktor genetika merupakan persentase terbesar mengenai risiko terserang kelainan tersebut.

(M. Dian A)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013