Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus (autisme disorder) Jessica Henuhili berharap bisa diberkati oleh Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus yang hendak mendatangi kantor KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), di Jln Cut Mutia, Jakarta Pusat, Kamis.
Jessica Henuhili datang sejak 8:30 WIB. Ia rela berdiri di pinggir jalan sambil menjaga anaknya meski dalam kondisi cuaca yang terik, hanya untuk berharap bisa bertemu dan melihat Paus Fransiskus secara dekat.
"Anak saya autisme dan datangnya ke sini minta blessing dan berkat dari bapa. Harapannya bisa dinotice," kata Jessika Henuhili di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, datangnya Paus Fransiskus merupakan momentum bersejarah dan kesempatan yang luar biasa untuk bisa berjumpa secara dekat dengan pemimpin umat Katolik Dunia tersebut, sehingga tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Vatikan untuk melihat maupun bertemu dengan bapak Sufi tersebut.
"Karena, kalau kami ke Vatikan kan agak susah, apalagi membawa anak-anak, dan juga jauh ya. Selagi bapak datang ke sini saya sempatkan untuk datang ke sini walau panas-panas," ujar dia.
Terpantau, warga sudah memadati area gedung KWI sejak pukul 08.00 pagi untuk melihat secara langsung kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia dan Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus.
Selain mengunjungi Kantor KWI, hari ini Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antar-agama di Masjid Istiqlal, Jakarta. Dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia, kemudian pada pukul 17.00 WIB memimpin Misa Suci Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.