Pekalongan (Antara Kalbar) - Sebanyak 60 usaha kecil menengah (UKM) kerajinan batik Kota Pekalongan, Jawa Tengah akan mendapatkan kesempatan promosi dan berjualan produk batik secara gratis di "Seasan City Trade Mall" Jakarta.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM kota Pekalongan, Supriono di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pemberian peluang dagang produk batik ke luar daerah ini merupakan upaya pemkot dalam membantu pemasaran para pedagang UKM. Batik Kota Pekalongan.
"Selain memberikan peluang promosi produk batik ke 'Season City', pemkab juga akan melakukan hal yang sama pada para perajin ke Mal Mataram di Lombok," katanya.
Menurut dia, tujuan pemberian pendampingan promosi produk batik ini, juga sebagai upaya 'branding' Kota Pekalongan dalam mewujudkan 'The Word's City of Batik'.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan promosi dan pameran produk batik ke sejumlah daerah akan semakin memopulerkan Kota Pekalongan sebagai 'The Word's of City Batik'," katanya.
General Manajer Season City Trade Mall, Suprayogi mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara pihak Season City Trade Mall dengan Pemkot Pekalongan.
"Kesempatan pameran dan promosi bataik ini, kami berikan secara gratis. Kegiatan itu juga akan dibagi selama dua periode, yitu 1 April hingga 30 Juni 2013 dan 1 Juli- 31 Desember mendatang," katanya.
Menurut dia, pihak Season City" hanya akan memberikan ketentuan, seperti para perajin yang akan mempromsikan batik harus buka usaha selama 25 hari atau jika tidak akan dikenakan biaya "service charge" sebesar Rp30 ribu/m2/bulan.
"Sedangkan pada periode kedua, kata dia, apabila biaya "service charge" sebesar Rp30 ribu/m2/bulan tidak dibayar maka akan digandakan menjadi Rp60 ribu/m2/bulan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM kota Pekalongan, Supriono di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pemberian peluang dagang produk batik ke luar daerah ini merupakan upaya pemkot dalam membantu pemasaran para pedagang UKM. Batik Kota Pekalongan.
"Selain memberikan peluang promosi produk batik ke 'Season City', pemkab juga akan melakukan hal yang sama pada para perajin ke Mal Mataram di Lombok," katanya.
Menurut dia, tujuan pemberian pendampingan promosi produk batik ini, juga sebagai upaya 'branding' Kota Pekalongan dalam mewujudkan 'The Word's City of Batik'.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan promosi dan pameran produk batik ke sejumlah daerah akan semakin memopulerkan Kota Pekalongan sebagai 'The Word's of City Batik'," katanya.
General Manajer Season City Trade Mall, Suprayogi mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara pihak Season City Trade Mall dengan Pemkot Pekalongan.
"Kesempatan pameran dan promosi bataik ini, kami berikan secara gratis. Kegiatan itu juga akan dibagi selama dua periode, yitu 1 April hingga 30 Juni 2013 dan 1 Juli- 31 Desember mendatang," katanya.
Menurut dia, pihak Season City" hanya akan memberikan ketentuan, seperti para perajin yang akan mempromsikan batik harus buka usaha selama 25 hari atau jika tidak akan dikenakan biaya "service charge" sebesar Rp30 ribu/m2/bulan.
"Sedangkan pada periode kedua, kata dia, apabila biaya "service charge" sebesar Rp30 ribu/m2/bulan tidak dibayar maka akan digandakan menjadi Rp60 ribu/m2/bulan," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013