Jakarta (Antara Kalbar) - Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar mengatakan penyelenggaraan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa 2013 se-Indonesia memberikan wawasan dan pemahaman konstitusi bagi masyarakat luas.

"(Penyelenggaraan ini) semakin memahami konstitusi itu 'supreme of law' (hukum menjadi panglima) yang wajib kita jaga dan patuhi. Ini pedoman bernegara dan juga rujukan untuk menyelesaikan masalah bangsa," kata Akil dalam sambutan penutupan penyelenggaraan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa 2013 se-Indonesia di Jakarta, Senin.

Menurut Akil, kompetisi ini penting sebagai media yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mayarakat melalui mahasiswa.

Dia mengatakan pemahaman terhadap Pancasila mutlak untuk kehidupan berbangsa.

"Kami berikhtiar meningkatkan pemahaman masyarakat untuk berkonstitusi, karena hancurnya suatu negara itu juga karena lemahnya pemahaman akan konstitusi. Untuk itu, kesetiaan kita harus dipupuk dan ditingkatkan dan kesetiaan itu menyangkut pada ketaatan terhadap putusan MK," kata Akil.

Akil juga berharap penyelenggaran kompetisi ini juga menjadikan  Perguruan Tinggi bisa berperan strategis untuk membangun kesadaran berkonstitusi.

"Kami ingin (perguruan tinggi) berkontribusi terhadap ilmu hukum, sehingga alumninya lebih kompeten dalam menaungi hukum. Kompetisi ini juga menjadikan mahasiswa lebih memahami dan lebih kritis dalam segala problem bangsa ini," katanya.

MK telah menyelenggarakan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa 2013 yang diikuti oleh 24 Perguruan Tinggi se-Indonesia.

Kompetisi ini telah dimenangkan tim dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga sebagai juara satu setelah mengalahkan tim Universitas Padjajaran (Unpad) dalam final.

(J008/N. Yuliastuti)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013