Istanbul (Antara/Cihan) - Dewan Kotapraja Botkyrka di Stockholm, Swedia, menyetujui permohonan pusat budaya Islam untuk mengumandangkan azan melalui pengeras suara di Masjid Fittja.
Untuk pertama kali, azan disiarkan melalui pengeras suara di menara masjid itu pada Jumat, kata kantor berita Turki Cihan pada Sabtu.
Pusat Kebudayaan Islam Botkyrka telah menerima persetujuan pada akhir Februari dari dewan kotapara itu. Botkyrka merupakan kotapraja di Stockholm yang sebagian besar penduduknya adalah para imigran.
Setelah persiapan teknis dirampungkan, azan pertama disiarkan pada Jumat. Sejumlah besar warga Muslim berduyun-duyun ke masjid itu untuk menyaksikan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ketua Masjid Fittja Ismail Okur mengatakan kepada wartawan bahwa mereka menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan Kotapraja atas dikabulkannya permohonan mereka.
Menurut dia, banyak jamaah sudah lama tak mendengar suara azan melalui pengeras suara seperti di negara-negara asal mereka.
"Penyiaran azan pertama dimaksudkan untuk percobaan. Kepala Direktorat Urusan Agama, Meehmet Gormez, akan datang ke masjid kami pekan depan untuk merayakan pekan kelahiran suci," kata Okur.
Warga keturunan Turki menyelenggarakan "Kutlu Do'um Haftas" (pekan kelahiran suci) untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad dalam satu pekan pada April.
Kerajaan Swedia atau Konungariket Sverige dalam Bahasa Swedia adalah sebuah negara Nordik di Skandinavia, Eropa, yang ibu kotanya adalah Stockholm. Negara ini berbatasan dengan Norwegia di barat dan Finlandia di timurlaut, Selat Skagerrak dan Selat Kattegat di barat- daya, serta Laut Baltik dan Teluk Bothnia di timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Untuk pertama kali, azan disiarkan melalui pengeras suara di menara masjid itu pada Jumat, kata kantor berita Turki Cihan pada Sabtu.
Pusat Kebudayaan Islam Botkyrka telah menerima persetujuan pada akhir Februari dari dewan kotapara itu. Botkyrka merupakan kotapraja di Stockholm yang sebagian besar penduduknya adalah para imigran.
Setelah persiapan teknis dirampungkan, azan pertama disiarkan pada Jumat. Sejumlah besar warga Muslim berduyun-duyun ke masjid itu untuk menyaksikan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ketua Masjid Fittja Ismail Okur mengatakan kepada wartawan bahwa mereka menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan Kotapraja atas dikabulkannya permohonan mereka.
Menurut dia, banyak jamaah sudah lama tak mendengar suara azan melalui pengeras suara seperti di negara-negara asal mereka.
"Penyiaran azan pertama dimaksudkan untuk percobaan. Kepala Direktorat Urusan Agama, Meehmet Gormez, akan datang ke masjid kami pekan depan untuk merayakan pekan kelahiran suci," kata Okur.
Warga keturunan Turki menyelenggarakan "Kutlu Do'um Haftas" (pekan kelahiran suci) untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad dalam satu pekan pada April.
Kerajaan Swedia atau Konungariket Sverige dalam Bahasa Swedia adalah sebuah negara Nordik di Skandinavia, Eropa, yang ibu kotanya adalah Stockholm. Negara ini berbatasan dengan Norwegia di barat dan Finlandia di timurlaut, Selat Skagerrak dan Selat Kattegat di barat- daya, serta Laut Baltik dan Teluk Bothnia di timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013