PBB, New York (Antara Kalbar/Xinhua-OANA) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Selasa (7/5), menyerukan upaya global guna meningkatkan kesehatan perempuan dan anak.
Ketika berbicara dalam pertemuan gerakan "Every Woman Every Child" di Markas PBB, New York, Ban menekankan pentingnya untuk menggerakkan dan meningkatkan kegiatan di seluruh dunia guna menanggulangi tantangan global tersebut.
"Pada Abad 21, tak ada lembaga yang dapat menyelesaikan tantangan global sendirian saja," kata Ban, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu. "Tak ada monopoli pendapat yang baik. Itu sebabnya mengapa saya percaya sangat dalam pada kemitraan --kemitraan strategis."
Melalui kerja sama dengan para pemimpin dari pemerintah, organisasi multilateral, masyarakat sipil dan sektor swasta, gerakan "Every Woman Every Moment" --yang dipelopori oleh Sekretaris Jenderal-- bertujuan menyelamatkan nyawa 16 juta perempuan dan anak-anak serta meningkatkan standard hidup satu juta orang lagi.
Gagasan yang berusia tiga tahun tersebut menyediakan panggung bagi 260 lebih mitranya dari sebanyak 70 negara untuk bertukar pendapat dan penyelesaian yang bisa menyelamatkan nyawa, kata Ban.
"Sekarang lah saat buat mitra baru dan lama untuk berbuat lebih banyak --sebab kita berpacu dengan waktu," kata Sekretaris Jenderal PBB itu.
Pada April, Ban meluncurkan penghitungan 1.000 hari menuju tenggat Sasaran Pembangunan Milenium, serangkai delapan sasaran pengentasan orang miskin untuk direncanakan dicapai paling lambat pada 2015.
(Chaidar)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Ketika berbicara dalam pertemuan gerakan "Every Woman Every Child" di Markas PBB, New York, Ban menekankan pentingnya untuk menggerakkan dan meningkatkan kegiatan di seluruh dunia guna menanggulangi tantangan global tersebut.
"Pada Abad 21, tak ada lembaga yang dapat menyelesaikan tantangan global sendirian saja," kata Ban, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu. "Tak ada monopoli pendapat yang baik. Itu sebabnya mengapa saya percaya sangat dalam pada kemitraan --kemitraan strategis."
Melalui kerja sama dengan para pemimpin dari pemerintah, organisasi multilateral, masyarakat sipil dan sektor swasta, gerakan "Every Woman Every Moment" --yang dipelopori oleh Sekretaris Jenderal-- bertujuan menyelamatkan nyawa 16 juta perempuan dan anak-anak serta meningkatkan standard hidup satu juta orang lagi.
Gagasan yang berusia tiga tahun tersebut menyediakan panggung bagi 260 lebih mitranya dari sebanyak 70 negara untuk bertukar pendapat dan penyelesaian yang bisa menyelamatkan nyawa, kata Ban.
"Sekarang lah saat buat mitra baru dan lama untuk berbuat lebih banyak --sebab kita berpacu dengan waktu," kata Sekretaris Jenderal PBB itu.
Pada April, Ban meluncurkan penghitungan 1.000 hari menuju tenggat Sasaran Pembangunan Milenium, serangkai delapan sasaran pengentasan orang miskin untuk direncanakan dicapai paling lambat pada 2015.
(Chaidar)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013