Sampit (Antara Kalbar) - Kalangan legislator di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meminta pemerintah daerah setempat membuat program beasiswa untuk mahasiswa asal pedalaman yang menimba ilmu di bidang kesehatan.

"Kita pilih pelajar-pelajar terbaik dari tiap kecamatan untuk diberi beasiswa kuliah di Akademi Keperawatan atau Akademi Kebidanan sehingga nanti saat lulus, mereka bisa kita kembalikan ke daerah asal mereka," kata anggota dewan setempat, Abdul Kadir di Sampit, Sabtu.

Cara itu, menurutnya, bagus diterapkan untuk pemerataan sumber daya manusia hingga ke daerah pedalaman. Sudah sepatutnya pemerintah membuka kesempatan yang sama bagi pelajar dari pelosok desa untuk menimba ilmu hingga ke perguruan tinggi.

Manfaat lain, cara itu diharapkan bisa menjadi solusi dalam pemerataan tenaga kesehatan hingga ke pedalaman. Selama ini kekurangan tenaga kesehatan masih sering dikeluhkan masyarakat Kotim.

"Kalau kita merekrut mereka lulus dari Akper atau Akbid, mereka malah senang bisa ditugaskan di kampung mereka sendiri. Daripada seperti sekarang, PNS banyak yang tidak betah dan pindah ke kota ketika ditempatkan di pedalaman," sambung Abdul Kadir.

Saat ini di Kabupaten Kotim terdapat dua kampus dengan konsentrasi bidang kesehatan, yakni Akademi Keperawatan yang operasionalnya didukung pemerintah daerah, serta Akademi Kebidanan Muhammadiyah. Minat pelajar di daerah ini untuk masuk ke dua perguruan tinggi tersebut cukup tinggi.

Hingga saat ini masyarakat Kotim masih mengeluhkan kekurangan tenaga kesehatan, khususnya di desa-desa di pedalaman. Banyak pegawai yang ditempatkan di desa pedalaman hanya bertahan sebentar namun kemudian minta pindah ke kawasan kota.

(Ant News/KR-NJI/M019)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013