Santubong, Sarawak (Antara Kalbar) - Menteri Pariwisata Sarawak Datuk Amar Abang Haji Abdul Rahman Zohari menargetkan, kunjungan sebanyak 33 ribu baik dari wisatawan mancanegara dan lokal pada penyelenggaraan Rainforest World Music Festifal (RWMF) ke-XVI, di Kampung Budaya Sarawak, Malaysia.

"Kami berharap ekonomi dunia lebih baik lagi sehingga penyelenggaraan RWMF tahun mendatang lebih banyak lagi menyedot kunjungan wisman dan lokal," kata Datuk Amar Abang Haji Abdul Rahman Zohari di Kampung Budaya Sarawak, Sabtu malam.

Ia menjelaskan, sekitar setahun pihaknya terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan infrastruktur lainnya guna memajukan penyelenggaraan RWMF di Sarawak, sehingga bisa menarik dan nyaman untuk dikunjungi, baik oleh wisman maupun lokal.

"Kami juga mencoba mengidentifikasi keinginan penonton RWMF sehingga terus membangun dan mengembangkan musik, serta bekerjasama dengan pihak universitas-universitas yang ada di Malaysia," ujarnya.

Selain itu, menjadikan musik sebagai sarana edukasi lingkungan, dengan mengajak masyarakat untuk menanam pohon guna menciptakan lingkungan yang bersih.

RWMF ke-XVI tahun 2013 diselenggarakan mulai 28 - 30 Juni 2013 di Kampung Budaya Sarawak, Malaysia.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pariwisata Sarawak, Dato` Rasyid Khan mengatakan, sebanyak 21 band kotemporer internasional siap memeriahkan RWMF ke-XVI Sarawak, Kuching.

Ke-21 band kotemporer itu, diantaranya, ALP Bora (Turki), Chet Nuneta (Perancis) Dizu Plaatjies and The Ibuyambo Ensemble (Afrika Selatan), Gema SLDN-SCV (Sarawak), Rafli Wa Saja (Indonesia), Habadekuk (Denmark), Kila (Irlandia), Kries (Kroasia), Lan E` Tuyang (Sarawak), Madeeh (Sarawak), Maya Green (Sarawak), Mohsen Sharifian and The Lian Band (Iran) Native Chanting (Sarawak), Nunukul Yuggera (Australia), Korean Performing Arts (Korea), Pine Leaf Boys (Amerika Serikat), Rey Vallenato Beto Jamaica (Kolombia), Rhythm In Bronze (Malaysia), Shangyin Chinese Chamber Music Ensemble (Sarawak), dan Spritual Seasons (Ukraina).

Beberapa kegiatan pendukung sebelum penyelenggaraan RWMF 2013, diantaranya Borneo Jazz Festival yang digelar di Miri, Mei 2013, Borneo World Music Festival dan ekspo yang diselenggarakan di pusat kota Sarawak, Kuching yang baru saja selesai diselenggarakan.

Rasyid menambahkan, selain pertunjukan musik, event tahunan itu juga menggelar ekspo kerajinan tangan dari berbagai negara di dunia serta aneka kuliner yang dapat dinikmati di lokasi acara.





Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013