Pontianak (Antara Kalbar) - Hotel Aston Pontianak, membuat miniatur masjid dari bahan coklat dalam memeriahkan dan menyambut bulan Ramadhan 2013.
"Kami membutuhkan coklat sekitar 20 kilogram untuk membuat miniatur masjid yang akan dipajang di ruang lobi Hotel Aston," kata Pastry Chef Zikwan di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, untuk membuat miniatur masjid tersebut dirinya membutuhkan waktu dua minggu dengan menggunakan coklat sekitar 20 kilogram.
"Biaya yang dibutuhkan untuk membuat miniatur masjid tersebut sekitar Rp600 ribu untuk ukuran satu meter persegi dengan tinggi sekitar 1,5 meter," ungkapnya.
Miniatur masjid yang mirip Masjid Jami Pontianak tersebut menggunakan warna dasar kuning, yang mencirikan Melayu, dan warna merah yakni China dan Dayak.
"Bahan coklat yang kami gunakan, agar miniatur masjid tersebut mengeluarkan aroma yang sedap sehingga setiap pengunjung akan tertarik untuk melihatnya. Sementara perpaduan warna dan motif mencirikan kebersamaan dan bersatunya umat di Kalbar," ujarnya.
Pihak manajemen Hotel Aston akan memajang miniatur masjid dari bahan coklat itu sepanjang bulan Ramadhan dan Idul Fitri di lobi hotel tersebut.
"Agar lebih menarik lagi, kami juga akan memasang lampu hias pada miniatur masjid tersebut," ujar Zikwan.
Biqwanto
(A057/B012)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kami membutuhkan coklat sekitar 20 kilogram untuk membuat miniatur masjid yang akan dipajang di ruang lobi Hotel Aston," kata Pastry Chef Zikwan di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, untuk membuat miniatur masjid tersebut dirinya membutuhkan waktu dua minggu dengan menggunakan coklat sekitar 20 kilogram.
"Biaya yang dibutuhkan untuk membuat miniatur masjid tersebut sekitar Rp600 ribu untuk ukuran satu meter persegi dengan tinggi sekitar 1,5 meter," ungkapnya.
Miniatur masjid yang mirip Masjid Jami Pontianak tersebut menggunakan warna dasar kuning, yang mencirikan Melayu, dan warna merah yakni China dan Dayak.
"Bahan coklat yang kami gunakan, agar miniatur masjid tersebut mengeluarkan aroma yang sedap sehingga setiap pengunjung akan tertarik untuk melihatnya. Sementara perpaduan warna dan motif mencirikan kebersamaan dan bersatunya umat di Kalbar," ujarnya.
Pihak manajemen Hotel Aston akan memajang miniatur masjid dari bahan coklat itu sepanjang bulan Ramadhan dan Idul Fitri di lobi hotel tersebut.
"Agar lebih menarik lagi, kami juga akan memasang lampu hias pada miniatur masjid tersebut," ujar Zikwan.
Biqwanto
(A057/B012)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013