Padang (Antara Kalbar) - Ratusan umat Islam yang tergabung dalam Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat, mulai menunaikan shalat tarawih sebagai pertanda masuknya awal Ramadhan 1434 Hijriah, Sabtu.

"Sudah disepakati berdasarkan hisab, kita besok mulai berpuasa karena mulai sore tadi sudah masuk 1 Ramadhan," ujar Mursyid atau pimpinan jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Padang, Syafri Malin Mudo ketika menyampaikan ceramah agama menjelang shalat Tarawih di Mushalla Baitul Makmur di Kota Padang, Sabtu.

Mereka mulai shalat tarawih di Mushalla Baitul Makmur dan Surau Baru, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Jamaah tersebut melakukan shalat tarawih 20 rakaat dengan cara melakukan 10 kali shalat dua rakaat dan ditutup tiga rakaat shalat witir .

Dalam pelaksanaan ibadah malam tersebut, para jamaah menyepakati ceramah agama akan dimulai pukul 20.00 WIB, selama setengah jam, kemudian azan isya dikumandangkan usai ceramah tersebut.

"Setelah azan, baru akan dilakukan shalat isya dilanjutkan dengan shalat tarawih," kata Syafri.

Penentuan awal Ramadhan setiap tahun dilakukan para Jamaah tersebut berdasarkan perhitungan metode hisab munjid. Metode itu berasal dari Mekkah yang dibuat oleh ulama besar zaman Rasulullah dan telah dilakukan secara turun-temurun.

Penentuan awal Ramadhan dilakukan dengan cara menghitung 360 hari dari awal Ramadhan tahun lalu dimana dalam setiap bulan hanya terdapat 29 dan 30 hari.

Di Kota Padang, terdapat puluhan masjid dan mushalla yang menjadi pusat peribadatan Jamaah Tarekat Naqsabandiyah, tersebar di Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, dan Lubuk Begalung.

Diperkirakan terdapat lebih dari 8.000 anggota jamaah yang tersebar di beberapa daerah di Sumbar, antara lain Kota Padang, Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan Solok.

Penentuan awal puasa Jamaah Naqsabandiyah itu dua hari lebih cepat daripada Muhammadiyah yang menetapkan awal Ramadhan pada 9 Juli 2013.

Kementerian Agama belum menentukan awal puasa Ramadhan 1434 Hijriah dan baru akan melakukan sidang isbat yang dijadwalkan pada 8 Juli 2013.

(M.H. Atmoko)
 

Pewarta: Ikhwan Wahyudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013