Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan bahwa dapur umum untuk program makan bergizi gratis dapat dikelola oleh desa.
"Kami sedang berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional dan akan membuat Memorandum of Understanding (MoU) terkait program makan bergizi gratis yang juga akan melibatkan desa," ujar Yandri Susanto di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan pengelolaan dapur umum dalam mempersiapkan program makan bergizi gratis tersebut juga dapat dikelola oleh desa melalui BUMDes.
"Badan Gizi Nasional dapat menyewa dapur umum yang dibangun oleh BUMDes dan ini bisa menjadi salah satu pendapatan untuk desa agar perputaran ekonomi desa semakin berkembang," katanya.
Selain menyiapkan pengelolaan dapur umum yang dapat dikelola desa, kata Yandri, dalam program makan bergizi gratis tersebut juga akan dibuat desa tematik untuk membantu penyediaan bahan pangan.
"Dalam swasembada pangan dan makan bergizi kita tidak hanya fokus pada pemenuhan karbohidrat, tetapi juga protein dan vitamin sehingga kami akan petakan 75 ribu desa sesuai potensi yang ada menjadi desa tematik," ucap dia.
Menurut dia, pengembangan desa tematik tersebut juga dapat dilakukan dengan menggunakan dana desa.
"Jadi, dengan desa tematik yang mendukung program makan bergizi gratis itu bahan baku akan terpenuhi dari desa-desa melalui BUMDes dan dana selalu berputar, tahun depan tentu akan bertambah lagi dananya dan bisa mengurangi kemiskinan di desa," ujarnya.