Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat menyatakan akan memperbaiki sementara kerusakan jalan di sepanjang Jalan Simpang Tayan - Sosok - Sanggau, karena termasuk ruas jalan arus mudik dan balik Lebaran 2013.

"Kami akan menambal dan meratakan jalan yang rusak dan berlubang itu menggunakan tanah di campur pasir dan batu agar ruas jalan Jalan Simpang Tayan - Sosok - Sanggau bisa dilewati sejumlah angkutan penumpang dan angkutan berbagai bahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran," kata Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar Jakius Sinyor di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan, pada dasarnya pihaknya melakukan perbaikan sementara itu, agar arus mudik dan balik lebaran di ruas jalan itu menjadi lancar yang selama ini sangat tergangu karena kondisi jalan yang tingkat kerusakannya cukup parah.

"Perbaikan ini sifatnya mendesak, agar ruas jalan tersebut bisa digunakan menjelang mudik dan balik Lebaran dulu, sementara menunggu proses perbaikannya secara menyeluruh," ungkapnya.

Menurut dia, Gubernur Kalbar Jakius sudah menyurati Kementerian PU, yang intinya meminta Kementerian PU tetap memelihara dan memperbaiki ruas Jalan Simpang Tayan - Sosok menuju Sanggau, agar arus angkutan penumpang dan barang tidak terhambat.

Ia mengatakan ruas jalan untuk mudik dan balik Lebaran 2013 yang paling berat hanya di Jalan Simpang Tayan - Sosok - Sanggau, sementara untuk ke arah pantai utara cukup bagus.

Sebelumnya, Dinas Provinsi PU Kalbar telah menyerahkan hasil lelang terhadap sejumlah ruas jalan ke pihak Bank Pembangunan Asia (ADB) selaku penyedia dana untuk dievaluasi.

Secara umum, ada tiga proyek infrastruktur yang dibiayai ADB dengan nilai penyediaan anggaran Rp1,1 triliun.

Ketiga proyek tersebut yakni pembangunan jalan ruas Simpang Tayan - Sosok - Sanggau, Singkawang - Tebas dan Galing - Aruk.

Pagu anggaran ruas Simpang Tayan - Sosok - Simpang Tanjung - Sanggau, nilainya Rp538 miliar. Kemudian ruas Singkawang - Tebas, senilai Rp348,9 M. Ruas antara Galing - Aruk di Kabupaten Sambas, nilai yang dialokasikan Rp225,5 M.

Jalan yang akan dibangun nantinya sesuai spesifikasi untuk jalan nasional dengan lebar 14 meter.

Waktu efektif dimulainya pengerjaan itu diperkirakan pada Agustus mendatang. Pembiayaan menggunakan sistem tahun jamak dengan target tuntas tiga tahun.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013