Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan 1,4 juta butir telur ayam untuk menjaga kestabilan harga serta meringankan beban masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Lebaran.

"Telur-telur tersebut dijual dalam kegiatan pasar murah. Selain dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kami juga menggandeng Tim Penggerak PKK," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf Mustafa di Pontianak, Selasa.

Ia melanjutkan, untuk pasar murah telur yang disiapkan sebanyak 1.342.000 butir. "Ditambah dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, sebanyak 70 ribu butir, totalnya menjadi 1.412.000 butir," ujar dia.

Salah satu lokasi pasar murah berada di halaman Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, di Jalan Adi Sucipto Pontianak. Terlihat ratusan warga antre ingin membeli telur yang dijual dengan harga Rp1.200 per butir.

Menurut Abdul Manaf, untuk pasar murah itu, pihaknya menyediakan 85 ribu butir telur ayam. Sedangkan satu hari sebelum Ramadhan, juga digelar pasar murah dengan jumlah telur yang dijual sebanyak 35 ribu butir.

Ia melanjutkan, harga telur yang dijual relatif lebih murah dibanding di pasaran yang kini mencapai Rp1.500 per butir.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis mengatakan, harga telur dijual di bawah harga pasar. "Semua untuk membantu masyarakat," kata Frederika.

Menurut Frederika, selain di Pontianak, pasar murah menjelang Lebaran juga digelar di beberapa daerah di Kalbar.

"Jadi tidak terpusat di Pontianak saja," ujar dia.

Frederika menambahkan, semua telur dari peternak yang ada di Kalbar. "Secara keseluruhan, ada 68 peternak yang dilibatkan," kata dia.

T011

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013