PLN menjual 1.000 paket sembako murah di Lombok Tengah

Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) menjual 1.000 paket sembako murah melalui kegiatan Safari Ramadhan BUMN 2024 di Desa Puyung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu.

General Manager PT PLN (Persero) UIW NTB Sudjarwo melalui keterangan tertulis diterima di Mataram, Sabtu, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah antusias mengikuti kegiatan bersama Kementerian BUMN RI tersebut.

"Melalui kegiatan ini kami harap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan hubungan yang baik antara BUMN, PLN dan masyarakat, khususnya warga Desa Puyung," kata Sudjarwo.

Program Safari Ramadan gagasan Menteri BUMN RI Erick Thohir ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo terkait pemenuhan ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau.

"Utamanya, mendukung pemerintah atas kenaikan sejumlah komoditi pangan dampak dari badai El Nino," ujarnya.

Sekretaris Daerah Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mewakili pemerintah daerah memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini.

"Di sini kami ingin berterima kasih karena telah memilih Lombok Tengah sebagai lokasi Safari Ramadan BUMN 2024 dan apresiasi kepada Kementerian BUMN dan PLN atas inisiasi pasar sembako murah di Lombok Tengah," kata Firman.

Menurut dia, kegiatan ini salah satu cara untuk meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga sembako pada momentum Ramadhan.

"Apalagi, di sini juga dibuka bazar UMKM, artinya ada pergerakan ekonomi di masyarakat," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, PLN bekerja sama dengan Kementerian BUMN RI menjual 1000 paket sembako dengan harga Rp75.000 per paket. Paket sembako yang dijual murah terdiri dari beras 5 kilogram, gula 1 kilogram dan minyak goreng 1 liter.

Pelaksana kegiatan merangkai kegiatan ini dengan membuka bazar UMKM dengan memasarkan beragam aneka makanan ringan dan takjil untuk berbuka puasa. Turut dalam kegiatan ada pemberian santunan kepada anak yatim, guru mengaji, duafa dan difabel.