Jakarta (Antara Kalbar) - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Roy Suryo mengharapkan ada lagi calon peserta konvensi dari kalangan purnawirawan karena saat ini dinilai masih diperlukan tokoh-tokoh yang memiliki ketegasan.
"Saya berharap banyak tokoh nasional yang akan ikut konvensi. Dari kalangan sipil sudah banyak nama yang beredar, tapi dari kalangan militer saya nilai masih kurang," kata Roy Suryo di Jakarta, Kamis.
Selama ini, kata dia, sudah ada nama dari kalangan militer yang berkembang yang disebut-sebut akan mengikuti konvensi Partai Demokrat adalah mantan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal (Purn) Pramono Edhie.
Namun, kata dia, tidak menuntup kemungkinan ada beberapa mantan petinggi militer lagi yang layak untuk mengikuti konvensi. Bahkan, pria yang juga ahli telematika itu menyebut nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto.
"Ini pendapat pribadi saya. Saya kira Pak Tarto cocok untuk diundang pada konvensi nanti," katanya di sela "open house" Hari Raya Idul Fitri di komplek Widya Candra Jakarta.
Ditanya apakah tidak ada kendala jika Mantan Panglima TNI ini ikut dalam konvensi karena masih tercatat sebagai anggota partai lain, Roy Suryo tidak menjelaskan dengan detail. Hanya saja, lulusan Fisipol itu menegaskan jika peserta konvensi harus menjadi anggota Partai Demokrat.
"Ini adalah salah satu loyalitas. Bahkan sebelum konvensi semua calon harus menandatangani pakta integritas. Yang jelas siapa yang menang akan menjadi calon dari Demokrat, tapi belum tentu jadi presiden," katanya menambahkan.
Roy menegaskan, alasan kenapa sang pemenang konvensi belum pasti menjadi calon presiden karena untuk mengusung seorang calon harus memenuhi 20 persen parliamentary threshold.
"Kita realitis saja. Permasalahan yang ada memang mempengaruhi kondisi partai. Tapi pelan pasti terus mengalami peningkatan," kata pria yang juga menjadi Menpora itu.
Sementara itu untuk calon peserta konvensi yang berasal dari kalangan sipil mulai banyak bermunculan. Sebut saja ada nama Ketua DPD Irman Gusman, mantan Ketua MK Mahfud MD serta Menteri BUMN Dahlan Iskan.
"Ada juga nama Pak Gita Wirjawan. Untuk dari internal partai ada nama Pak Marzuki Alie. Yang jelas Partai Demokrat mencari sosok yang diinginkan masyarakat," kata Roy Suryo dengan tegas.
Demi transparansi, Partai Demokrat membentuk tim tersendiri untuk menggelar konvensi. Bahkan juga melibatkan pihak luar partai diantaranya melibatkan mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni.Bay
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Saya berharap banyak tokoh nasional yang akan ikut konvensi. Dari kalangan sipil sudah banyak nama yang beredar, tapi dari kalangan militer saya nilai masih kurang," kata Roy Suryo di Jakarta, Kamis.
Selama ini, kata dia, sudah ada nama dari kalangan militer yang berkembang yang disebut-sebut akan mengikuti konvensi Partai Demokrat adalah mantan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal (Purn) Pramono Edhie.
Namun, kata dia, tidak menuntup kemungkinan ada beberapa mantan petinggi militer lagi yang layak untuk mengikuti konvensi. Bahkan, pria yang juga ahli telematika itu menyebut nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto.
"Ini pendapat pribadi saya. Saya kira Pak Tarto cocok untuk diundang pada konvensi nanti," katanya di sela "open house" Hari Raya Idul Fitri di komplek Widya Candra Jakarta.
Ditanya apakah tidak ada kendala jika Mantan Panglima TNI ini ikut dalam konvensi karena masih tercatat sebagai anggota partai lain, Roy Suryo tidak menjelaskan dengan detail. Hanya saja, lulusan Fisipol itu menegaskan jika peserta konvensi harus menjadi anggota Partai Demokrat.
"Ini adalah salah satu loyalitas. Bahkan sebelum konvensi semua calon harus menandatangani pakta integritas. Yang jelas siapa yang menang akan menjadi calon dari Demokrat, tapi belum tentu jadi presiden," katanya menambahkan.
Roy menegaskan, alasan kenapa sang pemenang konvensi belum pasti menjadi calon presiden karena untuk mengusung seorang calon harus memenuhi 20 persen parliamentary threshold.
"Kita realitis saja. Permasalahan yang ada memang mempengaruhi kondisi partai. Tapi pelan pasti terus mengalami peningkatan," kata pria yang juga menjadi Menpora itu.
Sementara itu untuk calon peserta konvensi yang berasal dari kalangan sipil mulai banyak bermunculan. Sebut saja ada nama Ketua DPD Irman Gusman, mantan Ketua MK Mahfud MD serta Menteri BUMN Dahlan Iskan.
"Ada juga nama Pak Gita Wirjawan. Untuk dari internal partai ada nama Pak Marzuki Alie. Yang jelas Partai Demokrat mencari sosok yang diinginkan masyarakat," kata Roy Suryo dengan tegas.
Demi transparansi, Partai Demokrat membentuk tim tersendiri untuk menggelar konvensi. Bahkan juga melibatkan pihak luar partai diantaranya melibatkan mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni.Bay
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013