Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank BRI Tbk mengikuti jejak PT Pertamina yang mampu menembus peringkat 122 pada Fortune 500 perusahaan terbaik dunia.

"Mandiri, BRI saya jagokan masuk Fortune 500. Saya berharap mereka terinspirasi dan terpacu mengikuti prestasi Pertamina," kata Dahlan, usai acara Pemasangan Spanduk Raksasa Pertamina Tembus Fortune 500," di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat.

Menurut Dahlan, ketiga perusahaan yang dimaksud sedang gencar meminta semacam persetujuan, restu dan petunjuk untuk melakukan beberapa aksi korporasi agar lebih memudahkan masuk dalam jajaran perusahaan terbaik global.

Langkah paling mungkin meningkatkan performa BUMN bisa lewat ekspansi bisnis, seperti merger akuisisi dan aksi korporasi lainnya.

"Terserah mereka lah. Yang penting bagaimana BUMN itu bisa semakin besar sekaligus bisa bersaing dengan perusahaan internasional sesuai kriteria Fortune," tegas Dahlan.

Untuk itu tambah mantan Dirut PT PLN ini, ketiga BUMN tersebut segera mempresentasikan langkah-langkah yang akan ditempuh termasuk target-target yang akan dicapai.

"Persiapannya akan disesuaikan dengan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Pada saat penyusunan RKAP tentu rencana aksi korporasi dan target masuk Fortune 500 itu bisa dimasukkan," kata Dahlan.

Iai juga memberi alasan, bahwa ketiga perusahaan yang diunggulkan masuk Fortune 500 karena memiliki kapasitas bisnis dan laba yang cukup besar.

"Cukup itu saja dulu (Mandiri, BRI), tapi yang lainnya juga harus bersiap-siap dalam beberapa tahun ke depan, seperti Semen Indonesia, Telkom" ujarnya.

Pria kelahiran Magetan, 17 Agustus 1951 ini pun menambahkan, dengan jejak Pertamina tersebut mampu  memberikan suatu prestise bahwa Indonesia memiliki perusahaan minyak dan gas milik negara (BUMN) berkelas dunia.

"Selama ini BUMN Indonesia dipandang sebelah mata, dicaci maki tapi terbukti bisa berprestasi. Pertamina juga sukses mencetak laba terbesar dalam sejarah perusahaan itu berdiri sebesar Rp 25 triliun," tegas Dahlan.

Ia tentu juga berharap BUMN lainnya tidak tinggal diam, bersegera menyusul Pertamina masuk dalam daftar perusahaan yang diperhitungkan di tingkat global.

Pewarta: Royke Sinag

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013