Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen mempercepat proses penanaman padi demi tercapainya kedaulatan pangan tersebut.
Hal ini dapat diwujudkan karena Kubu Raya mempunyai luas area tanam padi sekitar 21.000 hektare dan gerakan tanam ini menjadi langkah konkret dari Pemkab Kubu Raya.
"Ini adalah wujud konkret yang kita lakukan hasil kolaborasi antara Pemkab Kubu Raya, TNI dan Polri, serta pemerintah desa dengan dukungan dari Gapoktan," katanya.
Gerakan tanam juga dilakukan sebagai langkah pencapaian percepatan luas tambah tanam (LTT) dan upaya tanggap darurat pangan akibat dampak iklim ekstrem
Ia mengatakan potensi pertanian di Kubu Raya sangat besar sehingga bisa berperan sebagai penyuplai hasil pertanian ke daerah-daerah lainnya di Kalimantan Barat.
"Dari sektor pertanian, memang menjadi unggulan Kabupaten Kubu Raya," ujarnya.
Pemkab Kubu Raya melakukan gerakan tanam di Gapoktan Dewi Sri, dengan luas lahan pertanian 23 hektare di Desa Parit Baru. Gerakan tanam ini akan terus diikuti berbagai wilayah di daerah itu untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan.