Jakarta (Antara Kalbar) - Ekspor mobil Toyota Indonesia naik 8,8 persen menjadi 61.225 unit pada semester pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Tahun ini kami menargetkanekspor bisa mencapai 122.448 unit sampai akhir tahun ini," kata Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) I Made Dana Tangkas, di Jakarta.
Ia optimistis target tersebut bisa tercapai, karena ada sejumlah negara tujuan ekspor baru pada tahun ini.
"Toyota juga mengekspor (mobil) yang di luar produksi TMMIN," kata Made.
TMMIN sendiri saat ini hanya memproduksi Kijang Innova da Fortuner yang juga dipasok ke dalam negeri, di samping ekspor, serta produksi Etios Valco dan NAV-1 yang hanya dipasok ke pasar domestik.
Sejumlah mobil merek Toyota, selain diproduksi TMMIN, juga diproduksi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang memproduksi model kolaborasi Toyota-Daihatsu, seperti Avanza, Rush, dan Town Lite.
Kendati demikian semua produk Toyota di Indonesia diekspor melalui TMMIN. Pada semester pertama tahun lalu ekspor Toyota di Indonesia mencapai 56.258 unit dan naik 8,8 persen menjadi 61.225 unit pada Januari-Juni 2013.
Selama ini Toyota melalui TMMIN mengekspor mobil tersebut ke ke berbagi negara di ASEAN (Malaysia, Brunei, Thailand, Philipina), Timur Tengah (Saudi Arabia, UEA, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan lain-lain) , Amerika Latin (Meksiko), dan Afrika (Nigeria, Kenya, Angola, Mozambique, dan lain-lain).
"Toyota memberi kontribusi sekitar 60 persen dari total ekspor kendaraan roda empat di Indonesia," kata Made.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraaan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada semester pertama tahun 2013 total ekspor mobil secara nasional mencapai 84.300 unit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Tahun ini kami menargetkanekspor bisa mencapai 122.448 unit sampai akhir tahun ini," kata Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) I Made Dana Tangkas, di Jakarta.
Ia optimistis target tersebut bisa tercapai, karena ada sejumlah negara tujuan ekspor baru pada tahun ini.
"Toyota juga mengekspor (mobil) yang di luar produksi TMMIN," kata Made.
TMMIN sendiri saat ini hanya memproduksi Kijang Innova da Fortuner yang juga dipasok ke dalam negeri, di samping ekspor, serta produksi Etios Valco dan NAV-1 yang hanya dipasok ke pasar domestik.
Sejumlah mobil merek Toyota, selain diproduksi TMMIN, juga diproduksi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang memproduksi model kolaborasi Toyota-Daihatsu, seperti Avanza, Rush, dan Town Lite.
Kendati demikian semua produk Toyota di Indonesia diekspor melalui TMMIN. Pada semester pertama tahun lalu ekspor Toyota di Indonesia mencapai 56.258 unit dan naik 8,8 persen menjadi 61.225 unit pada Januari-Juni 2013.
Selama ini Toyota melalui TMMIN mengekspor mobil tersebut ke ke berbagi negara di ASEAN (Malaysia, Brunei, Thailand, Philipina), Timur Tengah (Saudi Arabia, UEA, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan lain-lain) , Amerika Latin (Meksiko), dan Afrika (Nigeria, Kenya, Angola, Mozambique, dan lain-lain).
"Toyota memberi kontribusi sekitar 60 persen dari total ekspor kendaraan roda empat di Indonesia," kata Made.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraaan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada semester pertama tahun 2013 total ekspor mobil secara nasional mencapai 84.300 unit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013