Washington (Antara Kalbar) - Mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dapat mengurangi risiko perkembangan kanker ganas kandung kemih pada perempuan, kata beberapa peneliti AS pada Jumat (23/8).
Para peneliti dari University of Hawaii menulis di Journal of Nutrition menganalisis data yang dikumpulkan dari 185.885 orang dewasa yang berusia lanjut selama 12,5 tahun. Secara keseluruhan, 152 perempuan dan 429 lelaki didiagnosis menderita kanker ganas kandung kemih.
Setelah menyesuaikan variabel yang berkaitan dengan risiko kanker, seperti usia, para peneliti tersebut mendapati perempuan yang mengkonsumsi banyak buah dan sayuran memiliki resiko lebih rendah untuk menderita kanker kandung kemih.
Para peneliti itu mengatakan perempuan mengkonsumsi banyak sayuran bewarna kuning-oranye memiliki kemungkinan 52 persen lebih rendah untuk terserang kanker kandung kemih dibandingkan dengan perempuan yang mengkonsumsi paling sedikit sayuran.
Studi tersebut juga menyatakan bahwa perempuan dengan paling banyak asupan vitamin A, C dan E memiliki resiko paling rendah untuk terserang kanker kandung kemih, demikian laporan Xinhua.
Namun tak ada kaitan antara konsumsi buah-sayuran dan kanker ganas kandung kemih pada pria, katanya.
"Studi kami mendukung saran mengkonsumsi buah dan sayuran bagi pencegahan kanker," kata peneliti Song-Yi Park di University of Hawaii Cancer Center di dalam satu pernyataan.
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Para peneliti dari University of Hawaii menulis di Journal of Nutrition menganalisis data yang dikumpulkan dari 185.885 orang dewasa yang berusia lanjut selama 12,5 tahun. Secara keseluruhan, 152 perempuan dan 429 lelaki didiagnosis menderita kanker ganas kandung kemih.
Setelah menyesuaikan variabel yang berkaitan dengan risiko kanker, seperti usia, para peneliti tersebut mendapati perempuan yang mengkonsumsi banyak buah dan sayuran memiliki resiko lebih rendah untuk menderita kanker kandung kemih.
Para peneliti itu mengatakan perempuan mengkonsumsi banyak sayuran bewarna kuning-oranye memiliki kemungkinan 52 persen lebih rendah untuk terserang kanker kandung kemih dibandingkan dengan perempuan yang mengkonsumsi paling sedikit sayuran.
Studi tersebut juga menyatakan bahwa perempuan dengan paling banyak asupan vitamin A, C dan E memiliki resiko paling rendah untuk terserang kanker kandung kemih, demikian laporan Xinhua.
Namun tak ada kaitan antara konsumsi buah-sayuran dan kanker ganas kandung kemih pada pria, katanya.
"Studi kami mendukung saran mengkonsumsi buah dan sayuran bagi pencegahan kanker," kata peneliti Song-Yi Park di University of Hawaii Cancer Center di dalam satu pernyataan.
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013