Pontianak (Antara Kalbar) - Lembaga Penyiaran Publik TVRI Stasiun Kalimantan Barat menyatakan, akan lebih meningkatkan lagi intensitas pemberitaan yang berkaitan dengan isu-isu di perbatasan segala hal dalam menyampaikannya ke publik.

"Selama ini, kami memang telah memberikan ruang yang cukup luas dalam menyampaikan berbagai informasi yang berkaitan dengan isu-isu perbatasan, tetapi ke depannya akan diperluas lagi," kata Kepala LPP TVRI Stasiun Kalbar Yoyok Setywidodo dalam memperingati HUT KE-51 TVRI di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan, dalam memperluas pemberitaan terkait isu-isu tentang perbatasan, pihaknya sudah menempatkan kontributor TVRI di tiap kabupaten/kota di Provinsi Kalbar, dan juga di lima kabupaten perbatasan, yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu.

Dalam hal pemberitaan, terkait yang ada di Perbatasan, TVRI Kalbar memberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan kelemahan dan kelebihannya, kata Yoyok.

"Selain itu kami juga menerima kiriman rekaman video atau berita yang bisa dipertanggungjawabkan dari masyarakat yang ada di perbatasan atau `citizen journalism`," ungkapnya.

Yoyok menyatakan, sebagai LPP, tentunya TVRI siap memberikan dan melayani publik dalam hal mendapatkan berbagai informasi dari seluruk pelosok negeri ini.

"Tentunya isi acara di TVRI lebih banyak yang sifatnya mendidik, yakni sebesar 30 persen pendidikan, 30 persen hiburan dan 60 persen berbagai informasi," katanya.

Visi TVRI, yakni sebagai penggerak utama pemersatu bangsa, sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah harga mati, katanya.

"Saat ini saluran TVRI sudah bisa dinikmati diseluruh pelosok Kalbar, bahkan acara TVRI lokal Kalbar juga bisa dinikmati hingga ke Malaysia, ke negara ASEAN, Asia Timur, Selatan, bahkan Timur Tengah, Papua Nugini, Australia dengan dukungan satelit bantuan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar," katanya.

(Z002)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013