Washington (Antara Kalbar) - Seekor bayi panda raksasa yang langka dan lahir di kebun binatang nasional Smithsonian, Amerika Serikat, dua minggu lalu baru terungkap jenis kelaminnya yaitu betina, kata petugas kebun binatang, Kamis.

Bayi panda itu tampak segar bugar dengan perut bundar dan suara tangisnya kencang, kata Jen Zoon, perempuan juru bicara kebun binatang.

Jenis kelamin anak panda itu belum bisa diketahui saat dia lahir pada 23 Agustus, namun suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh ilmuwan Smithsonian membuktikan bahwa dia adalah betina.

Anak panda yang belum diberi nama itu lahir dari induknya, Mei Xiang, 15 tahun, penghuni kebun binatang nasional AS dan hasil pemeriksaan membuktikan bahwa bapaknya adalah panda bernama Tian Tian yang berumur 16 tahun dari kebun binatang yang sama.

"Mei Xiang sangat penuh perhatian jika bayinya menangis, ia adalah induk yang baik," kata juru bicara itu.

Panda raksasa termasuk satwa yang sangat langka di dunia dan bayi itu dihasilkan melalui pembuahan buatan pada 30 Maret dengan mencampurkan semen beku dari Tian Tian serta Gao Gao, panda dari kebun binatang San Diego.

Para ilmuwan juga memastikan bahwa bayi yang lahir dari Mei Xiang adalah keturunan dari Tian Tian.

Habitat asal panda raksasa adalah kawasan liar pegunungan di China tengah. Diperkirakan terdapat 1.600 panda yang hidup di alam bebas dan sekitar 300 lainnya hidup dalam kandang, kebanyakan di China.

Panda betina hanya bisa mengandung saat masa subur sekitar dua-tiga hari saja pada musim semi sedangkan masa kandungan akan berlangsung sekitar lima bulan.

Bayi pertama Mei Xiang lahir pada tahun 2005 dan hidup di China, sedangkan bayi keduanya meninggal enam hari setelah lahir pada 2012.


(M007/M014)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013