Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menurunkan sebanyak 1.200 personel polisi untuk mengamankan jalannya rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara pemilihan kepala daerah di Kota Pontianak dan tiga kabupaten lainnya secara serentak.

"Pengamanan tersebut kami lakukan sudah sesuai dengan prosedur tetap, dengan mengerahkan personel Brimob, Samapta yang disertai kendaraan taktis, seperti kendaraan pengusir massa dengan air "water canon", dan memeriksa setiap tamu dengan metal detektor yang datang ke acara rekapitulasi hasil pemungutan suara empat pilkada tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar di Pontianak, Selasa.

Mukson menjelaskan untuk rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara di Kabupaten Sanggau dimulai Selasa pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan mengerahkan sebanyak 240 personel polisi, Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai masing-masing dengan mengerahkan 300 personel polisi, dan 360 personel polisi, untuk Kota Pontianak dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai dengan mengerahkan 300 personel polisi.

"Kami mengimbau masyarakat tidak berbuat anarkis sehingga proses rekapitulasi hasil pemungutan suara di empat daerah bisa terselenggara dengan lancar dan aman," ujar Mukson.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013