Sydney (Antara Kalbar/Reuters) - Tim ilmuwan internasional di China menemukan sesuatu, yang mungkin merupakan mahluk pertama dengan bentuk wajah jelas, yaitu fosil ikan berumur 419 juta tahun.

Temuan itu mungkin bisa mengarahkan pada mata-rantai hilang dalam perkembangan mahluk bertulang belakang.

Fosil tersebut ditemukan di daerah waduk Xiaoxiang, China, dilaporkan oleh jurnal "Nature" edisi Kamis, sebagai mahluk awal yang bertulang punggung.

Makhluk itu memiliki rahang moderen termasuk tulang gigi yang ditemukan pada manusia.

"Akhirnya dapat memecahkan masalah lama mengenai asal muasal ikan modern," kata John Long, seorang profesor ahli paleontologi dari universitas Flinders di Adelaide, Australia.

Para ilmuwan dikejutkan dengan temuan ikan yang tubuhnya berlapis dari jenis Entelognathus promordialis, sebelumnya tidak dikenal dari jenis apa, namun kini diketahui termasuk dalam keluarga "placoderm", yang memiliki tengkorak kecil yang rumit serta tulang rahang.

Ini memunculkan teori yang belum disetujui bahwa mahluk bertulang belakang modern dengan kerangka bertulang yang disebut osteichthyes, berevolusi dari sejenih hiu dengan kerangka tulang rawan.

Temuan baru yang diduga menyediakan cabang dari mata rantai yang hilang dari pohon evolusi, mahluk predator mirip hiu ini menunjukkan tulang kerangka menyerupai satwa-satwa bertulang belakang bentuk tulang rawan.

"Kini kami mengetahui bahwa mahluk kuno berselubung itu telah meningkat menjadi jenis ikan moderen yang kita kenal sekarang," kata Long yang tidak termasuk dalam tim di China.

Long menggambarkan temuan itu sebagai "Berita terpenting dalam ilmu paleontologi sejak Arkeopteriks atau Lucy," dengan merujuk pada dua fosil yang ditemukan sebelumnya yang sangat penting untuk pemahaman evelusi unggas dan manusia.

"Nature" tidak menyebutkan kapan fosil tersebut ditemukan.

(M. Dian A)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013