Jakarta (Antara Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan Kampanye Nasional Gerakan Ekonomi Syariah di Lapangan Monas, Jakarta, 17 November 2013, kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah.

"Bapak Presiden RI kami harapkan bisa hadir untuk meresmikan Gerakan Ekonomi Syariah pada 17 November 2013," katanya saat jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Halim menuturkan, program yang dilaksanakan oleh BI bekerja sama dengan pusat komunikasi syariah dan asosiasi terkait keuangan syariah lainnya tersebut akan dilaksanakan secara serentak di 17 provinsi yang dikoordinasikan oleh Kantor Bank Indonesia, pemda, dan asosiasi keuangan syariah di tingkat daerah.

Selain aktivitas peresmian GRES, akan digelar pula lomba karya jurnalistik, lomba seni antar sekolah atau sanggar seni, serta penandatanganan penyaluran pinjaman kebajikan yang merupakan kerja sama antara lembaga pemberdayaan masyarakat (LAZIS) dengan lembaga keuangan syariah (bank dan non bank syariah) di seluruh wilayah Indonesia.

Pascaperesmian GRES, lanjut Halim, diharapkan akan dikembangkan berbagai kerja sama antar lembaga keuangan syariah, antar otoritas dan lembaga pemerintah, untuk memajukan dan mempercepat pertumbuhan industri keuangan syariah nasional.

"Sebagai contoh yakni berkembangnya kerja sama antar lembaga keuangan sosial (ZISWAF), lembaga keuangan mikro, lembaga bank dan non bank syariah dan universitas atau lembaga swadaya untuk program pemberdayaan masyarakat menjadi produktif," ujar Halim.

Contoh lainnya yaitu terbinanya kerja sama antarlembaga keuangan syariah untuk penerbitan produk dan layanan jasa bersama, tuturnya.

Selain itu, Halim menambahkan, dengan adanya GRES, diharapkan juga terjalin kerja sama antar otoritas keuangan syariah dan asosiasi terkait ekonomi syariah untuk penyempurnaan regulasi dan sistem pengawasan, pengembangan infrastruktur keuangan syariah, serta pembentukan forum bersama antar kementerian untuk koordinasi pengembangan keuangan syariah nasional.

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013