Pontianak (Antara Kalbar) - Ribuan peserta pawai akbar berjalan kaki mengelilingi Kota Pontianak dalam memeriahkan dan menyambut Tahun Baru Islam 1435 Hijriyah di kota itu, Selasa.
Selain dengan berjalan kaki, pawai akbar dalam menyambut Tahun Baru Islam di Pontianak juga dimeriahkan oleh puluhan mobil berhiaskan ornamen bernuansa Islami
Pawai akbar tersebut dilepas oleh Wali Kota Pontianak Sutarmidji, yang juga diikuti sejumlah pengurus masjid, majelis taklim, pondok pesantren, lembaga dakwah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, BUMN dan BUMD, serta siswa-siswi SMP, SMA/sederajat.
Sutarmidji mengajak, kepada umat Islam untuk mengevaluasi dan introspeksi diri masing-masing dan melakukan hal-hal yang terbaik.
"Berdoa semoga Allah menemukan kita kembali di tahun baru Islam yang akan datang, tambah amal ibadah dan hindari hal-hal yang negatif," ujarnya.
Sutarmidji berpesan, sebagai umat yang hidup di wilayah multi etnis, hendaknya memahami tata cara kehidupan bersama dengan etnis dan agama lainnya.
"Di dalam Islam semuanya sudah diatur, di dalam Al Quran juga ada, kemudian ada juga konstitusi Madinnah yang merupakan konstitusi pertama yang ada di dunia yang mengatur kehidupan beragama dan antaretnis," ungkap Sutarmidji.
Keharmonisan kehidupan beragama dan antaretnis di Kota Pontianak perlu terus dijaga supaya Pontianak bisa menjadi tempat yang aman, tentram dan nyaman sebagai tempat berkumim.
Sutarmidji menilai, kehidupan beragama dan antaretnis di Kota Pontianak secara umum cukup baik, hal itu bisa dilihat pada Pilkada yang baru selesai digelar berjalan lancar dan aman.
Sementara itu, Ketua Panitia Pawai Akbar Tahun Baru Islam 1435 Hijriyah, Aswani Samhudi menyatakan, tujuan digelarnya pawai itu untuk meningkatkan silaturrahim dan ukhuwah Islamiyah sesama umat muslim serta menyebarkan syiar-syiar Islam.
"Melalui momentum perayaan Hari Besar Islam seperti kegiatan pawai akbar ini, diharapkan dapat lebih membudayakan nilai-nilai Islam kedalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk pengamalan terhadap ajaran-ajaran agama Islam untuk meningkatkan kualitas umat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Selain dengan berjalan kaki, pawai akbar dalam menyambut Tahun Baru Islam di Pontianak juga dimeriahkan oleh puluhan mobil berhiaskan ornamen bernuansa Islami
Pawai akbar tersebut dilepas oleh Wali Kota Pontianak Sutarmidji, yang juga diikuti sejumlah pengurus masjid, majelis taklim, pondok pesantren, lembaga dakwah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, BUMN dan BUMD, serta siswa-siswi SMP, SMA/sederajat.
Sutarmidji mengajak, kepada umat Islam untuk mengevaluasi dan introspeksi diri masing-masing dan melakukan hal-hal yang terbaik.
"Berdoa semoga Allah menemukan kita kembali di tahun baru Islam yang akan datang, tambah amal ibadah dan hindari hal-hal yang negatif," ujarnya.
Sutarmidji berpesan, sebagai umat yang hidup di wilayah multi etnis, hendaknya memahami tata cara kehidupan bersama dengan etnis dan agama lainnya.
"Di dalam Islam semuanya sudah diatur, di dalam Al Quran juga ada, kemudian ada juga konstitusi Madinnah yang merupakan konstitusi pertama yang ada di dunia yang mengatur kehidupan beragama dan antaretnis," ungkap Sutarmidji.
Keharmonisan kehidupan beragama dan antaretnis di Kota Pontianak perlu terus dijaga supaya Pontianak bisa menjadi tempat yang aman, tentram dan nyaman sebagai tempat berkumim.
Sutarmidji menilai, kehidupan beragama dan antaretnis di Kota Pontianak secara umum cukup baik, hal itu bisa dilihat pada Pilkada yang baru selesai digelar berjalan lancar dan aman.
Sementara itu, Ketua Panitia Pawai Akbar Tahun Baru Islam 1435 Hijriyah, Aswani Samhudi menyatakan, tujuan digelarnya pawai itu untuk meningkatkan silaturrahim dan ukhuwah Islamiyah sesama umat muslim serta menyebarkan syiar-syiar Islam.
"Melalui momentum perayaan Hari Besar Islam seperti kegiatan pawai akbar ini, diharapkan dapat lebih membudayakan nilai-nilai Islam kedalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk pengamalan terhadap ajaran-ajaran agama Islam untuk meningkatkan kualitas umat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013