Jakarta (Antara Kalbar) - Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, Saiful Hadi memastikan institusi pers yang dipimpinnya independen dan netral terhadap partai politik dan calon presiden untuk Pemilu 2014.

"Independen dan netral, kami juga tidak terpengaruh hasil survei, semua diberitakan sesuai tugas dan fungsi pers," kata Saiful Hadi saat mendampingi Duta Besar RI untuk AS Dino Patti Djalal dalam diskusi dengan redaksi LKBN Antara di Jakarta, Rabu.

Ia menegaskan LKBN Antara memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada partai politik dan calon presiden untuk menyosialisasikan program kerja dan melakukan pendidikan politik bagi rakyat melalui pemberitaan.

Mengenai berbagai hasil survei yang menempatkan sejumlah partai politik atau tokoh berada di peringkat teratas, katanya, belum memberikan gambaran yang pasti dan tidak merepresentasikan bahwa mereka yang memenangkan pemilihan umum.

"Penyelenggaraan survei juga bisa 'kemasukan angin' atau sesuai dengan pesanan pihak tertentu," katanya pada acara yang dipandu Pemimpin Redaksi LKBN Antara Akhmad Kusaeni.

Ia meyakini bahwa terkait dengan penyelenggaraan Pemilu 2014, tugas pers adalah memberitakan berbagai kegiatan partai politik dan calon presiden, selain memberitakan mengenai tahapan pemilu dan berbagai persoalan yang terjadi.

"Rakyat mesti mendapatkan informasi yang cukup untuk mengenal partai politik dan calon presiden yang akan mereka pilih. Ini bagian dari pendidikan politik rakyat," katanya.

Apalagi, katanya, melalui Pemilu 2014, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru untuk periode lima tahun selanjutnya.

"Kami menginginkan pada tahun 2014, Indonesia dipimpin sesuai pilihan rakyat, menjadi "the leader in the good time". Ini yang kita harapkan, wewujudkan Indonesia Baru," kata Saiful.  

Pewarta: Budi Setiawanto

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013