Singkawang (Antara Kalbar) - Peringatan hari Kesehatan Nasional ke-49 yang mengambil tema, Indonesia Cinta Sehat, Menuju Indonesia Sehat, dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bermutu itu dilaksanakan dengan upacara di halaman Poltekes Kemenkes Singkawang, Selasa (12/11),

Sekda Singkawang Syech Bandar bertindak sebagai Inspektur upacara diantara insan kesehatan tersebut.  
 
Membacakan pidato, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Sekda Syech Bandar mengatakan bahwa upaya keras para pejuang kesehatan untuk menyehatkan masyarakat mampu membuahkan keberhasilan dalam pembangunan kesehatan.
 
Oleh karena itu, Menkes menyampaikan apresiasi tinggi untuk semua elemen kesehatan di seluruh Indonesia, khususnya yang mengabdi di daerah terpencil, perbatasan, dan pulau terluar atas pengabdian terhadap pembangunan kesehatan demi meningkatkan kesehatan masyarakat.
 
Ucapan terima kasih kepada para kader kesehatan di seluruh Tanah Air yang telah bekerja sukarela meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di garis terdepan. Meskipun demikian upaya meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu harus terus dilakukan.
 
Usai melakukan upacara HKN, para perawat yang tergabung dalam organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Singkawang melakukan dialog dengan sekda Syech Bandar di Ruang pertemuan Poltek Kemenkes.
 
Ketua PPNI Kota Singkawang Kelana, di periode ke tiga sejak dibentuknya PPNI di Singkawang ini bertekad mengedepankan misi mensukseskan program pemerintah daerah di bidang kesehatan.
 
“Kita komitmen ikut mengatasi permasalahan kesehatan di Kota Singkawang, Keterlibatan dan Keberadaan PPNI tidak hanya slogan, tidak hanya plang tapi ada kiprahnya sebagai organisasi profesi,” terangnya
 
Disitu, pengurus PPNI juga mengadukan kendala organisasi mereka perawat yang berjumlah 638 orang, mengenai anggaran yang saat ini masih mengandalkan iuran dan belum punya kantor sekretariat.
 
Menanggapi hal itu Sekda mengatakan terimakasihnya kepada insan kesehatan termasuk perawat-perawat yang telah membantu Kota Singkawang sehingga sekarang IPM  Kota Singkawang se-Kalbar naik diurutan ke-2 setelah Kapuas Hulu.
 
Syech mengaku pernah datang ke puskeskel di Sanggau Kulor yang belum dialiri listrik, langsung hari itu juga dipasang, bahkan pernah ia mengecek ada puskesmas yang tidak bisa melayani karena komputer dan mesin tiknya rusak.
 
“Kita mintakan langsung, jadi tidak ada alasan sekarang memang sudah tugas kita sebagai pelayanan,” ujarnya.

Untuk sekretariat, Syech Bandar akan mengecek aset milik Kota yang belum atau dapat difungsikan untuk sekretariat. 

 â€œBuat proposal yang mengambarkan pekerjaan yang bisa terukur dan output nya apa untuk masyarakat, jangan yang diajukan cuma perjalanan dinas dan atk. Mudah-mudahan keberadaan PPNI ini membantu kita untuk meningkatkan IPM. Kita maunya number one,” tambah Bandar.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013