Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi mengatakan ada dua media yang selalu memelintir pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya tidak perlu menyebutkan persnya, saya yakin rekan-rekan wartawan tahu karena begitu Presiden menyampaikan itu, langsung diolah sama timnya mereka, dan entah apa yang disampaikan pelintir-pelintirannya bahkan membentur-benturkan Presiden dengan pihak-pihak lain, dan sebagainya sehingga ini barangkali penyebabnya," kata Sudi dikutip dari laman Sekretraiat Kabinet, Jumat.

Sudi mengatakan hal itu, guna memberikan penjelasan terkait dengan sulitnya atau kurangnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhir-akhir ini memberikan pernyataan pers maupun pers rilis. Kesulitan tersebut sebelumnya diungkapkan kalangan wartawan Istana kepada Juru Bicara Julian Aldrin Pasha.

Mensesneg menjelaskan, beberapa kali belakangan ini setiap Presiden membuat pernyataan, umumnya rekan-rekan pers menyampaikan kepada publik sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden.

"Tapi ada dua media yang memelintir selalu, apapun pernyataan Presiden, dan itu dipelintir bahkan sampai berhari-hari nggak habis-habis begitu, sehingga mungkin itulah kira-kira alasan Presiden sementara ini tidak begitu banyak memberikan rilis atau pun pernyataan," ucapnya.

Mensesneg enggan menyebutkan nama media yang menurutnya suka memelintir pernyataan Presiden SBY itu. Ia yakin, para wartawan mengetahui nama media dimaksud. "Saya kira itu saja, rekan-rekan. Terima kasih," pungkasnya.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013