Sekadau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, di tengah kesibukannya menyempatkan diri datang ke rumah duka keluarga Salbinus Sipen di Dusun Lamau, Desa Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu, Senin (25/11), yang tengah berduka lantaran putra sulungnya, Welli Ubaldus (23) meninggal dunia pada Minggu (24/11) pukul 02.00 dinihari.

Salbinus Sipen merupakan loper harian lokal untuk wilayah Kabupaten Sekadau, sedang anaknya meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mulia, Jakarta.

Sipen mengaku tak percaya dengan kenyataan yang diterimanya. Menurut Sipen, putra sulungnya yang tengah menempuh semester akhir di salah satu akademi keperawatan di Jakarta itu tidak sedang mengalami penyakit apapun.

Sebelum meninggal, almarhum dikabarkan tersungkur secara tiba-tiba di toilet kost-nya. Karena musibah itu, Sipen terpaksa urung melaksanakan pekerjaannya mengantarkan koran kepada pembaca setia harian lokal untuk beberapa hari.

Adapun jenazah diterbangkan dari Jakarta menuju Pontianak pada Minggu siang. Pada Senin (25/11) pukul 11.00 WIB jenazah pun disemayamkan di komplek pemakaman Dusun Lamau.

Saat tiba di rumah duka sekitar pukul 08.15, Wabup langsung menghampiri Sipen yang tampak murung. Wabup pun turut memberi pesan agar Sipen dan keluarga tidak terlalu larut dalam kesedihan. Bagaimanapun, setiap manusia pasti akan kembali ke pangkuan Yang Kuasa, hanya saja waktunya yang tidak dapat diprediksi.

Sayang, karena banyaknya pekerjaan penting yang sudah menunggu, Wabup tidak dapat berlama-lama di rumah duka. Pukul 09.00 Wabup harus kembali ke Sekadau untuk membuka sebuah kegiatan.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemkab Sekadau, saya mengucapkan turut berdukacita atas musibah ini. Mudah-mudahan Pak Sipen dan keluarga tabah menghadapinya dan tidak terlalu berlalrut-larut dalam kesedihan. Bagaimanapun, ini semua merupakan kehendak Yang Kuasa. Kita sebagai manusia tidak bisa berbuat apa-apa,” ucapnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013