Pamekasan (Antara Kalba) - Sebanyak 1.500 petugas gabungan dari unsur TNI, Polri dan Pemkab Pamekasan, diterjunkan untuk mengamankan kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di kota itu pada Kamis (5/12).

"Saat ini kami sedang melakukan persiapan dan bekoordinasi dengan para pihak yang dilibatkan dalam pengamanan itu," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi, Senin.

Pola pengamanan yang akan diberlakukan petugas menyambut kedatangan Presiden di Pulau Madura ialah pola pengamanan berlapis.

Damdin juga memastikan, kedatangan Presiden RI ke Madura tidak akan menutup akses jalur lalu lintas untuk masyarakat umum, karena berdasarkan instruksi hal itu tidak diinginkan.

"Selain itu Presiden tidak ingin ada penutupan jalan selama kedatangannya ke Madura ini," kata Dandim Mawardi menjelaskan.

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan tiba di Madura Rabu 4 Desember pada pukul 11.30 WIB di pendopo Pemkab Sampang.

Selanjutnya Kepala Negara akan melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Sumenep pada pukul 13.30 WIB meninjau hasil kerajinan warga Sumenep di Gedung Adhi Poday, dan dilanjutkan dengan istirahat siang.

Pada malam harinya Presiden bertemu dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat dilanjutkan pada pukul 08.00 WIB, rombongan meninjau cagar Budaya Asta Tinggi di Kabupaten Sumenep, sebelum akhirnya melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Pamekasan.

Di kabupaten yang menerapkan syariat Islam ini Presiden akan melakukan tanam dan panen jagung di Desa Montok, Kecamatan Larangan, lalu menuju pendopo Pemkab Pamekasan pada pukul 11.00 WIB.

Setelah dari Pamekasan, Presiden melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Sampang lagi, lalu ke Bangkalan, sebelum akhirnya bertolak ke Jakarta.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013