Ngabang (Antara Kalbar) - Banjir yang terjadi di Kabupaten Landak meluas sehingga jalan raya antarkabupaten lumpuh. Air naik di badan jalan raya dengan ketinggian mencapai 1 -i 2 meter.
"Banjir di daerah kami luas biasa. Rumah saya juga ikut terendam. Jalan raya di Menjalin dan Karangan tergenang, sehingga arus transporasi macet sambil menunggu air surut," kata Camat Mempawah Hulu Paolip menghubungi Antara, Rabu pagi.
Masyarakat korban banjir sudah dievakuasi menggunakan ponton buatan masyarakat, karena ratusan rumah terendam. Tidak ada korban jiwa namun kerugian material tetap banyak.
"Kita bersama-masyarakat bersama-sama membantu masyarakat yang rumahnya terendam banjir untuk kita ungsikan di daerah yang aman," ujar Paolip.
Sementara itu, jalan di dusun Medang dan Songga Kecamatan Menyuke juga tergenang. banjir Akibatnya, arus transporasi dari Darit menuju kota Bengkayang lumpuh total.
"Air sungai Menyuke meluap naik ke badan jalan mecapai 1-2 meter. Sehingga mobil sama sekali tidak bisa melintas. Pasar Darit juga mulai tergenang. Padahal baru bulan lalu banjir," kata Akran Kepala Desa Darit dihubungi Antara, Rabu.
Masyarakat korban banjir berharap bantuan dari pemerintah dan dermawan untuk membantu sembako. Karena korban banjir tidak bisa memasak dan harus tertahan di tempat pengungsian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Banjir di daerah kami luas biasa. Rumah saya juga ikut terendam. Jalan raya di Menjalin dan Karangan tergenang, sehingga arus transporasi macet sambil menunggu air surut," kata Camat Mempawah Hulu Paolip menghubungi Antara, Rabu pagi.
Masyarakat korban banjir sudah dievakuasi menggunakan ponton buatan masyarakat, karena ratusan rumah terendam. Tidak ada korban jiwa namun kerugian material tetap banyak.
"Kita bersama-masyarakat bersama-sama membantu masyarakat yang rumahnya terendam banjir untuk kita ungsikan di daerah yang aman," ujar Paolip.
Sementara itu, jalan di dusun Medang dan Songga Kecamatan Menyuke juga tergenang. banjir Akibatnya, arus transporasi dari Darit menuju kota Bengkayang lumpuh total.
"Air sungai Menyuke meluap naik ke badan jalan mecapai 1-2 meter. Sehingga mobil sama sekali tidak bisa melintas. Pasar Darit juga mulai tergenang. Padahal baru bulan lalu banjir," kata Akran Kepala Desa Darit dihubungi Antara, Rabu.
Masyarakat korban banjir berharap bantuan dari pemerintah dan dermawan untuk membantu sembako. Karena korban banjir tidak bisa memasak dan harus tertahan di tempat pengungsian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013