Singkawang (Antara Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Awang Ishak bersama Ketua LPTQ, M. Nadjib, Ketua MUI, Arnadi Arkan, dan Sekda, Syech Bandar membuka Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) V tingkat Kota Singkawang, di Kantor Camat Singkawang Timur, Jumat  malam (27/12).

Agenda keagamaan dua tahunan di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut ini diikuti oleh 125 kafilah dari lima kecamatan. Juara bertahan Kecamatan Singkawang Tengah mengirim utusan 29 kafilah, Singkawang Barat 25 Kafilah, Singkawang Selatan 26 Kafilah, Singkawang Utara 23 Kafilah, dan tuan rumah Singkawang Timur mengirim 21 kafilah

Ketua Panitia, Edy Purwanto mengatakan cabang yang diperlombakan yaitu tilawah, tartil golongan dewasa, remaja dan anak-anak yang masing-masing dikelompokan putera dan puteri, khifdil (hafalan) 1 juz, 25 juz, 10 juz, dan 20 juz, khattil golongan mushaf dan dekorasi. Sedangkan syarhil dan fahmil telah selesai digelar dengan melibatkan sekolah-sekolah se-Kota Singkawang.

Ketua LPTQ Kota, M. Nadjib mengatakan cabang syarhil dan fahmil sengaja digelar lebih awal dan melibatkan sekolah, karena LPTQ ingin menseleksi lebih berkualitas.  

“Biasanya yang menang hanya MAN model dan Ushluhuddin, namun setelah kita buka antar sekolah ternyata SMAN 3 yang menang,” ujar Nadjib.

Nadjib berharap dengan MTQ ini, tidak hanya dilihat sebagai lomba, namun lebih jauh perasaan dan hati untuk memahami Al Quran. Masyarakat luas bisa belajar lebih dalam tentang Al Quran.

“Dengan MTQ ini mudah-mudahan generasi muda kita semangat untuk mendalami isi dan kandungan Al Quran,” harap Nadjib.

Untuk mendongkrak prestasi tingkat provinsi yang akan digelar tahun depan (2014) di Kabupaten Bengkayang, Wali Kota meminta LPTQ serius dalam proses penyeleksian dan pembekalan.

“Insya Allah dari MTQ ini kita memperoleh qori dan qoriah untuk MTQ tingkat Provinsi  yang mampu bersaing dan berkualitas,” harap Awang.
Sebagai tetangga terdekat Awang minta LPTQ Kota Singkawang mendukung dan mensukseskan MTQ tingkat Provinsi di Bumi Sebalo.

Menururtnya, pelatihan dan pembekalan qori dan qoriah masih ada waktu beberapa bulan, menyangkut anggaran yang kecil, Awang berharap  LPTQ gotong-royong.

“Uang LPTQ memang minim, Insya Allah untuk kopi gula Pak Awang nyumbang,” tukasnya. (Hum/Hr)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013