Pontianak (Antara Kalbar) - Kondisi jalan protokol di kota Pontianak saat menjelang pergantian tahun, Selasa malam macet total hingga pukul 01.00 dini hari tadi, dikarenakan aktivitas masyarakat yang berbondong-bondong merayakan pergantian tahun di sejumlah titik keramaian di kota itu.
Sejumlah titik jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Jalan Tanjung Pura dan Jalan Suwigyo terlihat padat oleh arus kendaraan bemotor. Kemacetan tersebut terus terjadi hingga pukul 01.00 dini hari, dimana arus balik masyarakat dari berbagai arah, usai perayaan pergantian tahun.
Pada malam pergantian tahun itu, puluhan ribu masyarakat kota Pontianak tumpah ruah di sejumlah titik jalan raya. Dari pantauan dilapangan, jalan Ahmad Yani Pontianak sejak pukul 23.00 mulai terlihat padat. Masyarakat mulai berdatangan memenuhi halaman museum Pontianak.
Tumpukan masyarakat juga terlihat di bundaran air mancur tugu Digulis Untan yang menjadi tempat baru bagi masyarakat untuk menyambut pergantian tahun.
Aktifitas masyarakat yang tampak antusias manyambut pergantian tahun 2013-2014 juga terlihat di halaman alun-alun kapuas, yang selama ini menjadi pusat aktivitas masyarakat menyambut pergantian tahun setiap tahunnya di kota itu.
Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, aparat kepolisian terpaksa menutup sejumlah jalan, untuk menekan arus pengendara kendaraan bermotor. Sejumlah personil polisi dari Satlantas juga terlihat mengamankan sejumlah persimpangan jalan untuk mencegah kemacetan dan terjadinya kecelakaan.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arie Sulistyo melaui Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah personil untuk mengamankan beberapa titik keramaian pada saat malam pergantian tahun ini.
Dikatakanya target dari pengamanan malam tahun baru ini juga menjadi bagian dalam operasi pengamanan natal, seperti mengantisipasi peredaran minuman keras, senjata tajam dan Narkoba yang biasa rentan terjadi dimalam perayaan malam tahun baru.
" Kita akan lakukan tindakan refreseif setia kemungkinan adanya aksi yang menganggu ketertiban dan kemanan masyarak," tuturnya.
Untuk mendukung hal tersebut, pihak kepolisian menurunkan tak kurang dari 1200 personil, untuk pengamanan tahun baru, dan dua Kompi dari Polda, terdiri dari pasukan brimob dan sabhara.
(U.KR-RDO/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Sejumlah titik jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Jalan Tanjung Pura dan Jalan Suwigyo terlihat padat oleh arus kendaraan bemotor. Kemacetan tersebut terus terjadi hingga pukul 01.00 dini hari, dimana arus balik masyarakat dari berbagai arah, usai perayaan pergantian tahun.
Pada malam pergantian tahun itu, puluhan ribu masyarakat kota Pontianak tumpah ruah di sejumlah titik jalan raya. Dari pantauan dilapangan, jalan Ahmad Yani Pontianak sejak pukul 23.00 mulai terlihat padat. Masyarakat mulai berdatangan memenuhi halaman museum Pontianak.
Tumpukan masyarakat juga terlihat di bundaran air mancur tugu Digulis Untan yang menjadi tempat baru bagi masyarakat untuk menyambut pergantian tahun.
Aktifitas masyarakat yang tampak antusias manyambut pergantian tahun 2013-2014 juga terlihat di halaman alun-alun kapuas, yang selama ini menjadi pusat aktivitas masyarakat menyambut pergantian tahun setiap tahunnya di kota itu.
Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, aparat kepolisian terpaksa menutup sejumlah jalan, untuk menekan arus pengendara kendaraan bermotor. Sejumlah personil polisi dari Satlantas juga terlihat mengamankan sejumlah persimpangan jalan untuk mencegah kemacetan dan terjadinya kecelakaan.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arie Sulistyo melaui Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah personil untuk mengamankan beberapa titik keramaian pada saat malam pergantian tahun ini.
Dikatakanya target dari pengamanan malam tahun baru ini juga menjadi bagian dalam operasi pengamanan natal, seperti mengantisipasi peredaran minuman keras, senjata tajam dan Narkoba yang biasa rentan terjadi dimalam perayaan malam tahun baru.
" Kita akan lakukan tindakan refreseif setia kemungkinan adanya aksi yang menganggu ketertiban dan kemanan masyarak," tuturnya.
Untuk mendukung hal tersebut, pihak kepolisian menurunkan tak kurang dari 1200 personil, untuk pengamanan tahun baru, dan dua Kompi dari Polda, terdiri dari pasukan brimob dan sabhara.
(U.KR-RDO/M019)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014